Suara.com - Amerika Serikat (AS) merupakan tujuan ekspor utama Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2017, menyusul potensi pasar yang semakin terbuka di tahun sebelumnya.
"Secara kumulatif dari bulan Januari hingga Desember 2016, Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai mencapai 303,38 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Senin (23/1/2017).
Dia mengatakan, komoditas yang diekspor ke Amerika sepanjang tahun 2016 hingga bulan Desember komoditi lemak dan minyak hewan/nabati juga masih tetap merupakan kontributor terbesar dengan nilai sebesar 663,44 Juta dolar AS, yang memberi andil 64,95 persen terhadap total nilai ekspor Sulut.
Kemudian, katanya, selain AS disusul Belanda dan Singapura dengan nilai ekspor masing-masing sebesar 158,28 juta dolar AS dan 130,77 juta dolar AS.
Begitu pula, katanya, dengan bulan Desember 2016, negara tujuan ekspor non migas terbesar Sulawesi Utara bulan Desember 2016 adalah Amerika Serikat dengan nilai 28,65 juta dolar AS atau 27,51 persen dari total nilai ekspor.
Disusul Singapura dengan nilai 15,55 juta dolar AS atau 14,93 persen dari total nilai ekspor dan Tiongkok dengan nilai sebesar 13,00 juta dolar AS atau 12,48 persen dari total nilai ekspor.
Secara kumulatif nilai ekspor (nonmigas) Sulawesi Utara bulan Januari-Desember 2016 mencapai 1.021,48 juta dolar AS dengan ekspor melalui Sulawesi Utara 848,93 juta dolar AS dan sisanya melalui luar Provinsi Sulawesi Utara 172,55 juta dolar AS. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember