Gubernur Papua Lukas Enembe mengajukan beberapa syarat kepada PT Freeport Indonesia jika ingin perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini mau tetap beroperasi di Papua. Hal tersebut bertujuan untuk membangun daerah Papua lebih baik.
"Selama ini kan tambang kita dikeruk habis-habisan, tapi masyarakat kita di Papua tidak terkena dampaknya, makanya kita ingin membangun Papua lebih baik lagi," kata Lukas saat menggelar konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017).
Adapun syarat yang diajukan adalah, PTFI ini harus mendivestasikan sahamnya. Lukas menyatakan minatnya mengambil sebagian saham dari total 10,64 persen yang didivestasikan perusahaan. Namun dia enggan menyebut besaran yang diminta. Pemerintah Papua sedang membicarakan rencana pengambil-alihan saham tersebut bersama pemerintah pusat.
"Kami maunya 10 persen itu diambil BUMD, mekanismenya masih dibicarakan," katanya.
Selain itu, Freeport juga harus membangun smelter di Papua, bukan malah membangun di Gresik, Jawa Tengah yang hingga kini belum ada perkembangannya.
"Dia (Freeport) kan beroperasi di Papua harusnya itu bangun di Papua (smelter) bukan di Gresik. Sekarang pun smelternya belum jadi," katanya.
Menurut Lukas, infrastruktur di Papua sudah amat mendukung bila smelter Freeport dibangun di sana. Baik itu mengenai dukungan listrik, infrastruktur jalan, perizinan, atau dukungan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Freeport juga memperkejakan masyarakat di Papua. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Papua.
Baca Juga: Gubernur Papua Desak Freeport Bangun Smelter di Papua
"Agar dampak perekonomiannya bisa dirasakan juga oleh masyarakat Papua. Jangan mengambil dari asing atau luar dari Papua," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok