Mantan Kepala Polri Badrodin Haiti resmi menjabat Komisaris Utama Grab Indonesia yang berperan melakukan pengawasan kinerja dewan direksi Grab di Indonesia.
"Saya sangat senang bergabung dengan Grab Indonesia, organisasi yang berpegang teguh pada misinya dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam meningkatkan taraf hidup di Indonesia dan memberikan solusi atas permasalahan lokal," kata Badrodin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (30/1/2017).
Badrodin menjelaskan dia akan menggunakan pengalamannya selama bekerja sebagai polisi di berbagai daerah Indonesia untuk memberikan masukan seiring rencana ekspansi Grab di Indonesia.
Direktur Pelaksana Grab Indonesia Ridzki Kamadibrata mengungkapkan alasan penunjukkan mantan kapolri dan wakapolri tersebut tak terlepas dari pengalamannya yang pernah bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan di pemerintahan.
"Pak Badrodin memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan dan menyelaraskan kepentingan-kepentingan yang beragam," kata Ridzki.
Dia menyebut Badrodin akan memandu Grab terhadap pelaksanaan dari sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait transportasi dan aturan keselamatan yang baru.
Badrodin diangkat menjadi Kapolri pada April 2015 setelah polemik tentang pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kepala Polri pada saat itu ditolak oleh masyarakat.
Badrodin menjabat sebagai Kapolri hingga Juli 2016 yang kemudian digantikan oleh Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menjabat Kapolri hingga saat ini. Badrodin sebelumnya juga menjabat Wakil Kepala Polri sejak Maret 2014 hingga April 2015. (Antara)
Baca Juga: Pembegal Grab Car Berlagak Pingsan saat Ditangkap di Cibinong
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025