Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik sebanyak 28 pimpinan tinggi pratama setara eselon II di lingkung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Selasa (7/2/2017).
Menurut Susi, rotasi jabatan ini dilakukan untuk penyegaran dan perbaikan organisasi KKP ke depannya.
“Saya mohon di tempat baru Anda tetap berprestasi dan lebih berprestasi lagi. Di sini saya melihat KKP sudah membuat satu perubahan-perubahan dasar dalam kinerja, cara kerja, dan semangat kerja. Saya ingin semangat ini tetap tumbuh ke depan supaya KKP menjadi lebih baik,” ungkap Menteri Susi dalam amanatnya kepada pejabat yang baru dilantik dan dirotasi.
Menteri Susi juga mengapresiasi kinerja jajarannya. Menurutnya, dua tahun ini KKP cukup berhasil menoreh prestasi sehingga bisa diakui dan dikenali oleh publik, media, dan juga pemerintah sebagai salah satu kementerian Indonesia dengan kinerja terbaik.
Namun Menteri Susi berpesan, agar jajarannya tak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kinerja.
Di kesempatan tersebut Menteri Susi juga berpesan agar pemimpin-pemimpin di lingkung KKP lebih bijak dalam membelanjakan anggaran untuk program-program pembangunan pemerintah. Menurutnya, program pembangunan pemerintah bukan sekadar menghabiskan anggaran, melainkan memastikan output yang bermanfaat bagi negara.
“Jangan sampai tujuan kita agar revitalisasi ekonomi berjalan, malah menjadi hal yang tidak berguna. Bukannya mengusahakan program berjalan dan perekonomian tumbuh, tetapi hanya supaya dilihat anggaran pembelanjaan negara. Tidak boleh seperti itu,” ungkap Susi.
Untuk itu, Susi menginstruksikan agar jajarannya mengutamakan efisiensi dan efektivitas pembelanjaan anggaran dengan kerja sama yang terjalin baik di setiap biro di lingkungan KKP. “Perjalanan dinas walau sudah dianggarkan, bila tidak perlu ya tidak usah. Seminar, rapat, dan sebagainya kalau bisa duduk di kantor, kenapa harus di hotel? Kita akan buat semua untuk penghematan,” tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Devisa Wisata Bahari 4 Miliar Dolar AS
Selain itu, Menteri Susi juga kembali menekankan komitmen affirmative policy untuk penataan ekonomi yang berkeadilan.
“Sekali lagi saya ingatkan bukan kita ingin menghadang orang yang sudah besar semakin besar, tapi kita ingin menumbuhkan masyarakat kecil agar memiliki kesempatan yang sama. Kita wajib memastikan pemerataan itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih besar lagi. Jadi untuk Bapak-bapak (pejabat yang baru dilantik) buat program yang membantu perkembangan kelautan perikanan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Targetkan Devisa Wisata Bahari 4 Miliar Dolar AS
-
Sektor Hulu Perikanan Harus Dikuasai Rakyat Indonesia
-
Luhut Klaim Dwelling Time Pelindo Telah Kurang Dari 3 Hari
-
Susi akan Bangun Kelautan dan Perikanan dari Hulu Hingga Hilir
-
Susi Tegaskan Perusahaan Perikanan Besar Tak Diperlakukan Khusus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan