Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melantik 20 Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Kementerian PUPR di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (3/3/2017). Dalam sambutannya Menteri Basuki mengingingatkan kembali bahwa sumpah yang diucapkan dan amanah yang dititipkan harus benar-benar dipegang teguh.
“Diperlukan kerjasama dan kerja keras kita dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur PUPR tahun 2017. Infrastruktur PUPR tetap menjadi tumpuan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dan pemerataan mengurangi kesenjangan antar wilayah,”kata Menteri Basuki.
Ditambahkannya dalam kondisi cuaca ekstrem belakangan ini, para pimpinan unit kerja terutama Kepala Balai dan jajaran di daerah untuk senantiasa siap siaga, terhadap terjadinya bencana banjir, longsor serta responsif untuk segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan rusak.
Selain itu untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, Menteri Basuki menginstruksikan aparatur Kementerian PUPR, baik di Pusat maupun Balai-Balai di daerah, untuk secara aktif mengikis habis praktek-praktek KKN, penyalahgunaan wewenang dalam semua bentuk, antara lain pungutan liar, komersialisasi jabatan, pemborosan keuangan negara, dan lain sebagainya. “Para pejabat beserta keluarga, saya minta untuk hidup sederhana, tidak bermewah-mewahan”tegas Menteri Basuki.
Khusus tentang penanggulangan pungutan liar telah dibentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di Kementerian PUPR (SABER PUNGLI PUPR) melalui Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor: 869/KPTS/M/2016 tanggal 27 Oktober 2016 sebagai bentuk komitmen kita dalam meningkatkan pelaksanaan pengawasan dan penertiban pelayanan publik.
Terakhir kepada seluruh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Kementerian PUPR, Menteri Basuki menyampaikan agar senantiasa menjaga kredibilitas dan integritas dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur PUPR.
Berikut Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama yang dilantik dan menandatangani pakta integritas adalah :
JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA I.A
Baca Juga: Indonesia - Prancis Bekerjasama Bangun Kota Hijau
1. Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP – Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan
JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA I.B
1. Ir. Adang Saf Ahmad, CES – Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan
2. Ir. Mochammad Natsir, M.Sc – Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi
3. Ir. Baby Setiawati Dipokusumo, M.Si. – Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat.
4. Ir. Luthfiel Annam Achmad, MM. – Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD