Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan inventarisasi masalah terkait dengan pembebasan lahan guna mempercepat pembangunan tol Batang-Semarang.
"Kami akan mengejar betul 'problem' pembebasan tanahnya yang berkaitan dengan masyarakat, tanah pemprov, tanah wakaf, atau tanah BUMN, itu sudah coba kami bereskan semua," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/3/2017).
Sesuai dengan target yang diminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, tol Batang-Semarang bisa digunakan pada arus mudik Lebaran 2017.
Penggunaan tol Batang-Semarang pada arus mudik Lebaran 2017 untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur pantura Jawa Tengah.
"Insya Allah, selesai. Akan tetapi, selesainya fungsional atau bisa dilewati," ujar mantan anggota DPR RI itu.
Menurut Ganjar, hingga arus mudik Lebaran kondisi tol Batang-Semarang secara umum pembangunannya baru mencapai 60 persen, sedangkan kondisi jalan sudah 100 persen.
Ganjar mengaku akan terus memantau perkembangan pembangunan tol Batang-Semarang, bahkan rencananya untuk pengecekan terakhir dirinya akan bersepeda melintasi tol tersebut.
"Nanti saya jelang Lebaran akan 'ngecek' dengan teman-teman Bina Marga naik sepeda keliling tol yang digunakan untuk mudik," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: Tol Batang-Semarang Ditargetkan Beroperasi Desember 2018
Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer ini menghubungkan Kabupaten Batang dengan Kota Semarang.
Tol ini merupakan bagian dari Tol Transjawa yang akan menghubungkan Merak, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Inilah Ruas Jalan Tol di Lampung yang akan Tuntas Tahun Ini
-
2017, Dana Infrastruktur Papua dan Papua Barat Rp7,61 Triliun
-
Papua dan Papua Barat Jadi Fokus Pembangunan Infrastruktur PUPR
-
Lampung Kebut Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera 252 Kilometer
-
Sedih, Nenek di Semarang Ini Dipaksa Cucunya Mengemis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan