Setelah sebelumnya meresmikan outlet canggih BRI Digital di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Agustus 2016 lalu, kali ini Bank BRI menghadirkan BRI Digital di Kota Kasablanka, Jakarta (9/3/2017). Peresmian ini dalam rangka transformasi outlet BRI di era digitalisasi.
BRI Digital Kota Kasablanka merupakan upgrade dari Hybrid Lounge BRI yang sebelumnya sudah ada di Kota Kasablanka sejak 2015. Tampak hadir dalam peresmian tersebut Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam, Direktur BRI Sis Apik Wijayanto dan SEVP BRI Agus Noorsanto.
Dengan didukung jaringan dari BRIsat, BRI Digital merupakan integrated banking solution yang hadir untuk melayani kebutuhan bertransaksi nasabah secara digital dan self service serta menyediakan informasi perbankan dan fasilitas non perbankan lainnya (e-UMKM BRI dan e-pasar).
Disamping itu, pada outlet digital ini juga tersedia layanan financial advisory produk-produk investasi yang dibantu oleh Banking Assistant. “Kami ingin memberikan customer experience yang berbeda kepada nasabah sehingga nasabah akan memiliki pengalaman baru dalam bertransaksi di BRI,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso.
BRI Digital Kota Kasablanka dilengkapi dengan perangkat Automatic Teller Machine (ATM), Cash Recycling Machine (CRM), Teller Cash Recycle (TCR), Hybrid Machine, Smart Table, PC Online Banking dan Self Service Passbook Printer. Selain itu, di BRI Digital juga terdapat perangkat Video Banking untuk layanan pembukaan rekening dan penanganan keluhan nasabah. ATM, CRM, TCR, PC Online Banking dan Self Service Passbook Printer dapat dimanfaatkan nasabah untuk transaksi setor tunai, tarik tunai dan pembayaran.
Selain perangkat diatas, BRI tetap memperhatikan sektor UMKM dengan menciptakan E-UMKM Screen yang dapat diakses di BRI Digital Kota Kasablanka. E-UMKM Screen merupakan perangkat digital interaktif untuk memfasilitasi nasabah UMKM BRI melakukan promosi produk serta memfasilitasi e-commerce bagi nasabah pengunjung BRI Digital.
“BRI yang sedang bertransformasi menyongsong era digital tidak melupakan core business utama yakni UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional,” imbuh Hari Siaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor