Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah masih terus mencari cara penyelesaian terbaik terkait isu PT Freeport Indonesia. Luhut bahkan menegaskan bahwa sampai kini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani masih mencari formula yang tepat.
"Keduanya masih mencari dan merumuskan cara terbaik yang tidak merugikan pihak-pihak terkait," kata Luhut dalam keterangan resmi, Sabtu (13/3/2017).
Menurut Luhut, ada tiga hal yang sudah jelas harus dipenuhi oleh PT Freeport Indonesia. Pertama adalah divestasi saham 51 persen kepada pemerintah Indonesia yang harus dilakukan. Kedua, pembangunan smelter oleh Freeport. "Diskusi dan negosiasi sedang dilakukan tentang tahapan-tahapannya. yang ke dua, menyangkut smelter yang bersangkutan dengan UU Minerba tahun 2009," ujar Luhut.
Adapun yang ke tiga mengenai pajak, Luhut mengatakan bahwa Sri Mulyani menjelaskan jika pihak PT Freeport Indonesia ingin flat 35 persen, pemerintah mempersilakan. "Tapi mereka (Freeport) masih mikir. Di dunia ini, setahu saya tidak ada negara yang memberlakukan pajak flat, semua negara memberlakukan pajak yang cenderung menurun," jawabnya.
Digital Park
Menko Maritim juga berkesempatan mengunjungi Nongsa Digital Park, di kawasan seluas 10 hektar tersebut ia bertemu dengan ratusan anak-anak muda yang berasal dari hampir seluruh Indonesia yang bekerja di bidang grafis, animasi dan film.
Menko menyapa dan berdialog dengan para pekerja yang rata-rata masih berusia remaja. "Bagus sekali, saya senang bahwa anak-anak muda ini bisa bekreasi dan mengembangkan ide-ide mereka di studio animasi ini," katanya kepada para pekerja kreatif studio tersebut.
Pengelola studio Mike Wiluan menjelaskan bahwa tempatnya menyediakan program belajar animasi gratis dengan menerima peserta dari seluruh Indonesia dan tenaga pengajar dari dalam negeri dan dari Singapura. Film animasi studio ini, menurutnya telah masuk nominasi penghargaan Emmy Awards and Festival Film Cannes.
Baca Juga: Luhut Tekankan Industri Dalam Negeri Wajib Pakai Produk Lokal
Menko Luhut menyampaikan kebanggaannya bahwa hasil karya pemuda Indonesia telah diakui masyarakat internasianal. Pada kesempatan itu Menteri Luhut dan rombongan sempat menyaksikan proses pengambilan gambar untuk sebuah film layar lebar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM