Suara.com - Dalam pemikiran Presiden Joko Widodo, investasi bukan hanya urusan pembangunan infrastruktur saja, tapi ada yang lebih penting yakni investasi sumber daya manusia (SDM).
Program bantuan sosial nontunai adalah bentuk investasi untuk menghasilkan SDM yang produktif, agar pada tahun 2025-2030 saat dimana Indonesia mendapatkan bonus demografi yang besar menjadikan keuntungan bukan menjadi beban bagi negara.
Bonus demografi harus dimanfaatkan dengan mempersiapkan SDM yang produktif sehingga bonus demografi memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia.
Apalagi bila mengingat visi besar menuju Indonesia Emas di tahun 2045, dimana pada tahun tersebut, PDB Indonesia diperkirakan mencapai 9,1 triliun Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp120 ribu triliun dan pendapatan per kapita berada pada USD 29 ribu, saat ini USD 3250.
Oleh sebab itu, dalam setiap kunjungannya ke daerah, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo selalu meluangkan waktu untuk menyerahkan bantuan sosial nontunai, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Seperti yang dilakukan saat ini ketika berkunjung ke Batam, Kamis 23 Maret 2017, setelah meninjau bendungan Sei Gong, Presiden menyerahkan KIP, PMT, PKH dan KIS di Kantor Kecamatan Galang, Kota Batam.
Sebanyak 807 pelajar dari tingkatan SD hingga SMA/SMK dari Kecamatan Galang dan Kecamatan Sagulung menerima langsung bantuan KIP dari pemerintah.
Presiden berpesan agar bantuan KIP hanya untuk keperluan pendidikan dan sekolah, seperti membeli buku, membeli sepatu, membeli tas, membeli seragam sekolah, atau untuk membayar sesuatu yang berhubungan dengan sekolah.
"Jangan untuk membeli pulsa. Kalau ketahuan untuk membeli pulsa kartunya dicabut," ucap Presiden.
Baca Juga: Melinda Gates akan Bantu Keuangan Inklusif di Indonesia
Kepala Negara juga menyerahkan sebanyak 132 KIS kepada warga dari Kecamatan Galang dan 528 Keluarga Penerima Manfaat dari 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Sijantung, Kelurahan Rempang, Kelurahan Sembulang.
Tak lupa sejumlah sepeda diberikan kepada masyarakat yang yang berhasil menjawab pertanyaan dari Kepala Negara. Sebelum berpisah, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri menghampiri masyarakat yang hadir di acara dan juga di sekitar lokasi acara.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kegiatan tersebut di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun dan Walikota Batam Muhammad Rudi.
Berita Terkait
-
Melinda Gates akan Bantu Keuangan Inklusif di Indonesia
-
Jokowi: Generasi Cerdas Kunci Menangkan Persaingan Antar Negara
-
Luhut Balas Sindiran Fadli Zon: Jangan Suruh Presiden Naik Esemka
-
Mobil Presiden Jokowi Sering Mogok, Fadli: Ganti Esemka Saja
-
Ke Batam, Jokowi Tinjau Pembangunan Bendungan Sei Gong
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai