PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) siap mengembangkan strategi bisnis setelah bank yang baru berusia dua tahun itu menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II dengan modal mencapai Rp1,1 triliun.
"Oleh karena itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang kami akan mulai memindahkan kantor pusat ke Jakarta, mengembangkan informasi dan teknologi, penerbitan instrumen-instrumen keuangan lainnya seperti obligasi maupun NCD ('negotiable certificate of deposits')," kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso di Denpasar, Bali Rabu (19/4/2017).
NCD merupakan sertifikat deposito yang diterbitkan perbankan dengan tenor jangka pendek sebagai salah satu sumber alternatif likuiditas perbankan disamping menghimpun dana pihak ketiga (DPK).
Dalam upaya menghadapi persaingan antarbank BUKU II, pihaknya akan terus memperluas jaringan, memperkuat sumber daya manusia, serta peningkatan dan pengembangan IT.
"Bank akan melakukan ekspansi yang kencang, karena ini turut mendongkrak kinerja bank tersebut baik dari sisi aset, kredit dan dana pihak ketiga," imbuhnya.
Sebelumnya modal bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali itu mencapai Rp750 miliar. Setelah adanya penambahan modal Rp 400 miliar dengan menerbitkan "rights issue" sehingga menjadikan total modal intinya lebih Rp1,1 triliun pada akhir 2016.
Bank Mantap juga akan menambah 60 jaringan kantor baru di sejumlah kota di Indonesia serta mempercepat penambahan modal Rp350 miliar dalam waktu dekat ini.
Josephus mengakui, percepatan penambahan modal itu perlu dilakukan dari rencana sebelumnya direalisasikan pada triwulan ketiga 2017 ini seiring geliat bisnis di bank tersebut yang tumbuh pesat.
Baca Juga: Wow, Kredit Bank Mantap Melonjak 164,4 Persen di 2016
Saat ini total jaringan Bank Mantap sudah mencapai 126 kantor dan tersebar di 22 provinsi.
Dengan masuknya Bank Mantap sebagai bank BUKU II, maka diharapkan pihaknya memiliki kemudahan dalam menghimpun dana karena beberapa kebijakan perusahaan hanya mengizinkan penempatan pada bank BUKU II hingga IV. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember