Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menghadiri Forum Mitra Kota Bekasi yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bekasi, di Hotel Horison Bekasi, Jumat malam (21/4/2017). Acara tersebut bertujuan membangun sinergitas antara pusat dan daerah untuk menyukseskan tahun 2017 sebagai tahun investasi dan peningkatan ekonomi daerah.
"Terkait pembangunan perkotaan di Bekasi maka saya sampaikan kepada Pak Walikota agar manfaatkanlah saya yang positif untuk melayani masyarakat, sehingga Bekasi lebih baik lagi," kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Sabtu (22/4/2017).
Acara yang mengangkat tema "Smart Planning For Better Future" tersebut turut hadir Walikota Bekasi Rahmat Effendi, anggota DPRD Kota Bekasi, Ahli Tata Kota Yayat Supriyatna, serta kalangan pengusaha. Sementara Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso dan Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo.
Ditambahkannya, Kementerian PUPR dalam melakukan penyusunan program pembangunan infrastruktur berdasarkan pengembangan kewilayahan sehingga menyambut baik sinergi program antara pemerintah pusat dan daerah. "Kami juga memiliki Konsultasi Regional (Konreg), dimana Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, kami undang untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya, agar lebih efektif," jelasnya.
Terkait pembangunan infrastruktur strategis di Kota Bekasi, Menteri Basuki menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan jalan Tol Jakarta -Cikampek II (Elevated Toll) untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas Bekasi-Jakarta dan sebaliknya.
Jalan tol Jakarta-Cikampek II ini sepanjang 36 kilometer, dibangun dengan investasi sebesar Rp 16 triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa.
Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II terdiri dari sembilan seksi yaitu Seksi Cikunir-Bekasi Barat (2,99 kilometer), Seksi Bekasi Barat-Bekasi Timur (3,63 kilometer), Seksi Bekasi Timur-Tambun (4,34 kilometer), Seksi Tambun-Cibitung (3,30 kilometer), Seksi Cibitung-Cikarang Utama (4,46 kilometer). Kemudian Seksi Cikarang Utama-Cikarang Barat (2,72 kilometer), Seksi Cikarang Barat-Cibatu (3,16 kilometer), seksi Cibatu-Cikarang Timur (2,45 kilometer) dan seksi Cikarang Timur-Karawang Barat (9,79 kilometer).
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) direncanakan akan dibangun mulai Triwulan II 2017 dan ditargetkan beroperasi pada 2019.
Selain itu Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan kini sedang melakukan pemanfaatan alur Sungai Cikarang dan Sungai Bekasi atau Cikarang Bekasi Laut (CBL) untuk dapat dilewati oleh kapal pengangkut peti kemas di daerah industri Cikarang dan kawasan industri sekitarnya. Untuk itu diperlukan pengerukan sehingga kedalamannya memenuhi ketentuan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Jalankan Program Kota Tanpa Kumuh di Jambi
"Apabila CBL rampung, penggunaan truckboat bisa mengangkut 100 peti kemas sehingga akan mengurangi pengangkutan peti kemas melalui jalan tol dan jalan raya," tambahnya.
Sementara itu infrastruktur terkait sumber daya air yakni pembangunan embung-embung baru dalam rangka mengurangi banjir di Kota Bekasi yang akan dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi, mengungkapkan, pada saat Kota Bekasi masih berumur 2 tahun, itu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Bekasi hanya Rp 175 miliar, dan sekarang di tahun 2017 tumbuh mencapai Rp 5,5 triliun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD