Ketua umum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Djoko H Komara mengatakan, sejak tahun 1975 hingga 2016, tercatat kerugian yang diterima masyarakat akibat investasi bodong mencapai Rp126,5 triliun. Jumlah ini merupakan akumulasi dari total laporan pengaduan sekitar 2.772.
Dari total 2772 laporan pengaduan tersebut, Djoko mengatakan investasi bodong yang berskema piramida atau ponzi paling banyak dibandingkan investasi bodong jenis lain. Berbagai modus investasi bodong yang lain seperti emas, arisan dan sebagainya.
Skema ponzi dan piramida merupakan modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya. Jadi bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau perusahaan.
"Yang skema ponzi ini paling banyak dan masih ada sampai sekarang. Mereka itu menawarkan untung yang besar. Padahal uangnya itu berputar tidak diinvestasikan," kata Djoko di Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Oleh sebab itu, Djoko berharap dengan banyaknya edukasi mengenai investasi baik yang dilakukan oleh swasta atau pemerintah bisa membantu masyarakat untuk memahami dan membedakan mana investasi yang legal dan ilegal.
"Kalau masyarakat tidak semakin pintar, investasi bodong ini akan terus berkembang dengan pesat. Makanya harus dimulai dari pemahaman masyarakatnya dulu,"ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia