Suara.com - Menteri BUMN Rini Soermarno mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjalankan usaha jangan hanya mencari untung. Tapi aktivitasnya juga harus memberikan manfaat untuk kepentingan masyarakat.
"Saya ingin menekankan betul bahwa BUMN adalah perusahaan milik negara dan berarti milik rakyat, sehingga dalam menjalankan aktivitas juga harus memikirkan masyarakat," kata Rini kepada pers saat mengunjungi Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darussifa Al-fitroh dan Perguruan Islam Yaspida di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/5/2017).
Hadir dalam acara penyerahan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) itu antara lain Dirut PT PLN Sofyan Basir, Dirut Waskita Karya M. Choliq, serta Dirut PT KAI Edy Sukmoro.
BUMN harus bisa membagi aktivitas untuk kepentingan rakyat dan masyarakat luas, tapi pada saat yang sama juga harus mencari keuntungan sehingga dapat terus beroperasi secara baik.
"Tapi sekali lagi yang harus kita tekankan terus dalam mencari keuntungan adalah BUMN harus memikirkan masyarakat luas," katanya.
Dikatakan Rini, BUMN yang Hadir Untuk Negeri memang memiliki tujuan ingin menggerakkan seluruh potensi BUMN mampu menggerakkan dan membantu perekonomian semua lini dan itu sudah menjadi komitmen pemerintah.
Pesantren, kata Rini, merupakan sasaran sejumlah BUMN yang ingin dikembangkan dan didorong agar mampu maju perekonomiannya mengingat di situ memiliki berbagai potensi yang diyakini bisa lebih berkembang.
Dikatakan, jika perekonomian pesantren bisa lebih maju dan berkembang maka santri dan santriwati bisa memiliki keahlian untuk menularkan kemampuannya kepada yang lain.
"Masih banyak masyarakat yang kurang beruntung nendapat kesempatan bekerja dan meraih pendidikan sehingga perlu bahu-membahu saling membantu," kata Rini.
Baca Juga: INUKI Sebut Holding BUMN Pertahanan Akan Terbentuk 2019
Menteri Rini mengatakan pula BUMN saat ini hadir di semua lini seperti listrik, jalan tol, kereta api, bahan bakar minyak dan gas yang kesemuanya diperuntukkan untuk dimanfaatkan dan kesejahteraan masyarakat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Kucurkan Kredit Properti Gudang Pada Ciputra Group
-
PLN Teken 37 MOU dan 2 PPA Terkait Energi Baru Terbarukan
-
PT KAI Daop 1 Optimis Jumlah Penumpang Jelang Lebaran Akan Naik
-
PLN Teken 8 Kontrak Pembangkit Listrik Senilai Rp6,28 Triliun
-
INUKI Sebut Holding BUMN Pertahanan Akan Terbentuk 2019
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?