Guna memastikan pelayanan penumpang menjelang masa angkutan Lebaran yang dimulai 15 Juni mendatang, Direktur Utama PT KAI melakukan inspeksi pelayanan penumpang di Stasiun Pasarsenen pada Jumat (9/6/2017) pagi tadi. Inspeksi ini dilakukan dengan tujuan memastikan kesiapan pegawai dalam menghadapi masa angkutan Lebaran 2017.
Dalam inspeksinya kali ini, Dirut PT KAI yang didampingi oleh EVP Sekretaris Perusahaan, EVP 1 PT KAI Daop 1 Jakarta dan jajarannya serta VP Public Relations melakukan tinjauan seluruh aspek pelayanan penumpang meliputi ruang customer service, ruang loket, check in counter dan melihat proses boarding.
Pada kesempatan ini Dirut PT KAI juga melihat acara proses pencucian lokomotif dan kereta oleh komunitas pecinta kereta api. Dirut PT KAI juga menyempatkan diri berinteraksi dengan petugas dan penumpang yang ada di Stasiun Pasarsenen.
Sementara itu, guna mengamankan 107 stasiun yang berada di wilayahnya (batas wilayahnya dari Cikampek, Tanjung Priok, Merak hingga Sukabumi) , pihak PT KAI Daop 1 di masa angkutan lebaran ini akan melibatkan tenaga keamanan sebanyak 1.145 personil, yang terdiri dari BKO TNI / Polri sebanyak 266 personil dan petugas Keamanan internal PT KAI Daop 1 Jakarta sebanyak 879 personil. Dimana petugas dari pihak PT KAI Daop 1 terdiri dari tenaga Polsuska 243 personil dan PKD 636 personil.
Tenaga keamanan dari unsur TNI dan Polri sendiri, terdiri dari Garnisum 20 personil, Polda Metro jaya 134 pesonil, Polda Jabar 56 personil dan Polda Banten 56 personil.
Nantinya tenaga keamanan ini akan tersebar sebagai tenaga keamanan stasiun 214 personil, tenaga keamanan jalur KA 44 personil dan personil pawang K9 (keamanan menggunakan anjing) 8 personil.
Pada masa angkutan Lebaran 2017 ini, pihak PT KAI Daop 1 akan mengoperasikan 52 perjalanan KA Reguler dgn total kapasitas tempat duduk 41.778 per hari, dan 15 perjalanan KA Tambahan dgn total tempat duduk 8.404 per hari.
KA-KA yang merupakan pemberangkatan awal dari Stasiun Gambir terdiri dari 28 KA reguler (12.104 penumpang per hari) dan 9 KA tambahan (3.320 penumpang per hari). Sementara untuk keberangkatan awal dari Stasiun Pasar Senen terdiri dari 24 perjalanan KA Reguler (29.674 penumpang per hari) dan 6 KA tambahan (5.184 penumpang per hari).
Jadi total kereta api jarak jauh/menengah yg berangkat dari 2 stasiun tersebut pada masa angkutan lebaran berjumlah total 67 perjalanan KA dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 50 282 penumpang per harinya.
Baca Juga: PT KAI Peringati Hari Lahir Pancasila
"Dalam masa angkutan lebaran 2017 ini, pihak PT KAI Daop 1 Jakarta akan terus berusaha melayani sebaik mungkin kepada para pengguna jasa kereta api, dengan kenyamanan yang prima, ketepatan waktu dan keamanan yg terjamin," ujar Suprapto, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat