Suara.com - Pemerintah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2018 pertumbuhan ekonomi dipatok sebesar 5,4 persen hingga 6,1 persen.
"Jadi dalam RAPBN kami target pertumbuhan ekonomi 5,4-6,1 persen," kata Ani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2017).
Kendati demikian, Ani mengatakan agar pertumbuhan ekonomi mencapai 6,1 persen, maka Indonesia membutuhkan dana sebesar Rp5.171 triliun.
"Ada beberapa cara yang akan dilakukan pemerintah untuk memperoleh dana tersebut. Misalnya bisa diperoleh dari belanja modal perusahaan atau melakukan IPO, right issue dan sebagainya," kata Ani.
Menurut Ani, khusus untuk pertumbuhan kredit modal kerja dan kredit investasi pada 2018 Targetkan tumbuh sekitar 15 sampai 17 persen.
Upaya yang dapat dilakukan dengan melakukan restrukturisasi serta memonitoring Penyertaan modal negara yang telah ditanamkan pada badan Usaha milik negara yang nilainya sekitar Rp1.000 triliun.
"Sehingga leverage badan Usaha milik negara bisa mencapai empat kali lipat atau sekitar Rp400 triliun," katanya.
Berita Terkait
-
Misbakhun: Tim Ekonomi Presiden Jokowi Harus Kerja Keras
-
Jokowi Efektif Jadikan BUMN Mesin Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Wakil Bupati Dibui, Pembangunan Ekonomi Cirebon Harus Berjalan
-
Kebijakan Jokowi Hapus Subsidi Dinilai Positif Bagi Ekonomi RI
-
Jokowi Akui Korsel Jadi Mitra Penting Pertumbuhan Ekonomi RI
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak