Pengembangan jalan lintas selatan Jawa Timur yang sedang dikerjakan di sejumlah lokasi diharapkan juga dapat membuka potensi ekonomi baru dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di sana.
Jalan lintas selatan salah satu proyek strategis nasional yang akan menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan Jawa Timur. Mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi.
"Jalan-jalan itu membuka daerah-daerah terisolir dan ternyata hebatnya dari daerah terisolir itu membuka tempat wisata baru dan berpotensi menambah ekonomi masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Banyak kajian yang menunjukkan bahwa pengembangan wisata bila dikelola dengan baik dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran suatu daerah.
Politisi PKS itu juga mengutarakan komitmennya yang akan mendorong pembangunan jalan lintas selatan yang bakal menghubungkan berbagai daerah tersebut.
Masih terkait dengan pembangunan jalan, diwartakan bahwa rencana pembangunan jalan lingkar luar utara dan selatan atau "Jalan Jogja Outer Ring Road" (JJOR) yang melintasi Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Sleman mulai disosialisaskan kepada masyarakat.
"Rencana pengembangan jalan lingkar luar utara dan selatan atau 'Jogja Outer" tersebut saat ini masuk dalam tahap penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal)," kata Konsultan Proyek JJOR Sajiman seusai sosialisasi di Kabupaten Sleman, Selasa (22/8/2017).
Menurut dia, proyek jalan pendukung tersebut melintasi tiga kabupaten yaitu Sleman, Kulonprogo, dan Bantul. (Antara)
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Jalan Baru di Jalur Selatan Jawa
Tag
Berita Terkait
-
Luhut Sebut Investor Singapura Mau Danai Proyek LRT Rp2 Triliun
-
Ini Jurus Kemenhub Basmi Korupsi di Proyek Perhubungan Laut
-
Pembangunan Jalan Tol Bitung - Manado Segmen 1 Sudah 35,63 Persen
-
Pembangunan Bandara Toraja di Sulsel Kembali Dilanjutkan
-
JK: Pembebasan Lahan Proyek KA Cepat Bukan Domain Pemerintah
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna