Suara.com - Sebanyak 51 persen masyarakat Indonesia yang ingin membeli rumah beranggapan bahwa nominal uang muka pembelian properti terlalu tinggi sehingga belum mengambil fasilitas kredit dari bank, demikian survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2017.
"Seringkali penjualan rumah tak tercapai karena salah satu penyebabnya uang muka yang terlalu tinggi sehingga penjualan pun ikut berpengaruh," kata Country Manager Rumah.com Wasudewan kepada pers di Serpong, Banten, Rabu.
Hal tersebut disampaikan usai pembukaan pameran properti Rumah.com Property Show yang berlangsung pada 6-10 September 2017 di Hall 10, Ice Bumi Serpong Damai (BSD) yang diikuti 52 perusahaan properti dalam dan luar negeri.
Menurutnya, setiap enam bulan sekali pihaknya melakukan survei mengenai perilaku konsumen saat akan membeli rumah, untuk mengetahui strategi penjualan properti yang harus dilakukan oleh perusahaannya dan pengembang.
Rumah.com, portal properti di Indonesia, setiap bulan dilihat lebih dari 3,4 juta pengunjung menelusuri lebih dari 17 juta halaman untuk menemukan hunian dan beragam informasi properti yang transparan dan mendalam melalui tinjauan properti, survei masyarakat, tinjauan pasar, maupun indeks properti Rumah.com.
Dikatakan, perusahaan ingin membantu pencari properti di Indonesia dalam mewujudkan impian memiliki rumahsendiri.
"Khusus untuk pameran ini merupakan bagian dari berbagai inovasi perusahaan yang mengukuhkan posisinya sebagai portal properti terdepan di Indonesia dan partner terpercaya bagi para pencari properti," tuturnya.
Dalam pameran yang berlangsung lima hari itu konsumen properti dapat menemukan beragam proyek perumahan, apartemen dan kondotel dari kota-kota favorit di Indonesia dan luar negeri.
Untuk pertama kali pula dalam sebuah pameran properti, akan dilakukan penjualan hingga tengah malam (midnight sale) pada tanggal 8 dan 9 September 2017, dengan memberikan sejumlah keuntungan besar bagi pembeli.
Pembeli akan mendapatkan penawaran spesial dari pengembang, yaitu selain uang muka nol persen dan diskon ratusan juta rupiah, pengembang juga akan memberikan fasilitas gratis cicilan satu tahun, hingga pengembalian uang (cashback) hingga Rp125 juta.
Head of Marketing Rumah.com Ike N. Hamdan mengatakan, sekalipun penjualan properti sempat lesu namun saat ini sudah normal dan saatnya masyarakat yang ingin membeli properti melakukan pembelian.
Dari hasil survei yang dilakukan memang tidak cepat seorang calon pembeli bisa memutuskan untuk membeli properti, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
"Biasanya butuh enam hingga sembilan bulan bagi seorang calon pembeli untuk bisa memutuskan pembelian, antara lain harus membandingkan harga, lokasi, serta infrastruktur," tuturnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025