Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tengah menyusun sebuah regulasi yang akan menata pertumbuhan ritel modern. Kondisi ini disebabkan pertumbuhan minimarket di Indonesia menjadi yang paling pesat.
Bahkan dalam radius 1 kilometer bisa dijumpai satu hingga dua minimarket, baik dengan merek sejenis maupun tidak. Imbasnya pasar tradisional seperti warung-warung kecil sulit untuk tumbuh.
“Memang dalam lima tahun terakhir ini pertumbuhan minimarket sangat cepat. Maka dari itu kami tengah menyusun aturan agar pertumbuhan minimarket ini tidak menggerus retail tradisional,” kata Darmin dalam diskusi di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).
Namun, Darmin menegaskan bahwa aturan tersebut dibuat bukan untuk menghalangi ritel modern bertumbuh. Tetapi aturan ini dibuat agar ritel modern dengan retail tradisional bisa berjalan beriringan.
“Intinya, kita tetap menerima mereka berkembang dengan baik, tapi berkembangnya harus sama-sama dengan pemodal kecil yang punya gerai. Adalah aturan itu, itu perlu ada," katanya.
Sebagaimana diketahui, berkembangnya ritel modern seperti mini market dinilai akan mengancam eksistensi pasar tradisional di Indonesia. Untuk itu, sejumlah pihak meminta kepada pemerintah untuk menerbitkan aturan moratorium ritel modern.
Keberadaan mini market ataupun ritel modern sudah masuk pada tahap yang menghawatirkan. Ditambah lagi dengan dugaan banyaknya ritel modern yang menyalahi zonasi atau tidak mengantongi izin.
Kekhawatiran semakin besar mengingat kini pasar modern sudah menjual sayur mayur, buah-buahan dan jenis komoditas lainnya yang biasa dijual di pasar tradisional. Bahkan ritel modern juga sudah menjual pulsa sekarang.
Baca Juga: Perbanyak Investor Ritel, Bank Mandiri Pecah Sahamnya 1:2
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?