Lippo Group semakin gencar mempromosikan megaproyek terbaru mereka, pembangunan kota mandiri Meikarta. Proyek ini menunjukkan perbedaan Lippo dengan perusahaan pengembang properti yang lain.
"Lippo bukan hanya membangun sebuah gedung tertentu. Lippo membangun sebuah kota yang dilengkapi dengan infrastruktur yang diperlukan. Bahkan tak cuma itu, kami juga memperhatikan pembangunan komunitas penghuni," kata Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur Lippo Karawaci Tbk, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Meikarta merupakan proyek dengan total nilai proyek melebihi Rp278 Trilliun. Proyek ini merupakan investasi Lippo yang terbesar yang pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya kelompok ini.
"Sejauh ini sumber pendanaan kami dari pre-selling. Sisanya selebihnya dari internal kami," ujarnya.
Kota Meikarta kelak juga menjadi pusat dari keseluruhan Industrialisasi Nasional, dimana lebih dari satu juta mobil, sepuluh juta motor dan jutaan kulkas, TV dan alat alat rumah tangga di produksi per tahun. Ribuan perusahaan raksasa nasional dan multi-nasional berbasis di dalam koridor ini dengan ratusan ribu staf dan karyawan kantor dan jutaan pekerja. Antara lain, Astra, Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, Samsung, dan sebagainya.
"Dengan kondisi ini, kawasan Meikarta juga pusat talent dan sumber daya manusia trampil, terpelajar, dan hebat bekerja dan berhuni," tambahnya.
Koridor Timur Jakarta, telah menjadi pusat perhatian pemerintah pusat. Ini terlihat dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur di kawasan ini, seperti :
1. Kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung dengan investasi Rp65 trilliun
2. Pembangunan Patimban Deep Seaport bernilai Rp40 trilliun
3. Pembangunan lapangan terbang baru 'Kertajati International Airport' bernilai Rp23 trilliun
4. Pembangunan APM Monorail menyatukan tujuh kota baru di sekitar Meikarta
5. Pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated Highway bernilai Rp16 trilliun
Baca Juga: Lippo Group Topping Off Dua Tower di Kota Meikarta
"Kedepan, dengan tersedianya semua infrastruktur ini, akan menjadikan koridor -Bekasi-Cikarang-Bandung sebagai pusat ekonomi terpenting di seluruh tanah air," tutupnya.
Berita Terkait
-
Lippo Group Topping Off Dua Tower di Kota Meikarta
-
Kementerian PUPR Bangun Tanjung Selor Jadi Kota Baru Mandiri
-
Ini Alasan IPW Menangkan Meikarta di Golden Property Award 2017
-
Sinar Mas Land akan Sulap BSD City Jadi 'Silicon Valley'-nya RI
-
YLKI Sebut Lippo Group Tabrak Tiga Aturan Terkait Proyek Meikarta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!