Pengembang Sinar Mas Land menyatakan, BSD CIty yang berada di Tangerang, Banten, diharapkan dapat menjadi kota pendidikan dan dapat berkembang menjadi "Silicon Valley"-nya Indonesia.
"BSD City, Tangerang, dibangun seluas 6.000 hektar atau seluas setengah kota Paris, Perancis, disiapkan untuk menjadi kota pendidikan terbaik di Indonesia," kata CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2017).
Menurut Ishak Chandra, kehadiran sejumlah lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas Katolik Atma Jaya juga dinilai akan memperkaya ekosistem BSD City sebagai "smart city", dan juga sejalan dengan pengembangan proyek digital hub BSD yang akan menjadi "Silicon Valley"-nya Indonesia.
Sebagaimana diketahui, "Silicon Valley" adalah nama kawasan di California, Amerika Serikat, yang dikenal menjadi lokasi banyak kantor berteknologi digital global.
"Diharapkan kehadiran Unika Atma Jaya akan berperan menjadi 'talent pool' bagi sejumlah perusahaan khususnya yang bergerak di bidang teknologi di digital hub. Sinar Mas Land sebagai pengembang kawasan BSD City yang sangat peduli dengan dunia pendidikan dan peningkatan kualitas SDM akan selalu mendukung untuk kelancaran operasional Kampus III Unika Atma Jaya di BSD City," ucapnya.
Berbagai institusi pendidikan hadir di BSD City mulai dari prasekolah hingga tingkat perguruan tinggi. Di tingkat perguruan tinggi terdapat antara lain Universitas Prasetiya Mulya dan Unika Atma Jaya.
Selain itu, ia menungkapkan bahwa Jakarta Nanyang School (JNY), Sekolah internasional yang berkolaborasi dengan Nanyang Family of Schools Singapore ini, juga telah beroperasi di lahan seluas 4 hektar di kawasan BSD City.
Dia memaparkan bahwa ada lebih dari 90 sekolah hadir di BSD City seperti Sinarmas World Academy (SWA), Al Azhar BSD, dan Santa Ursula.
Baca Juga: Sinar Mas Land akan Sulap Digital Hub Jadi Silicon Valley-nya RI
"BSD City juga ditunjang oleh sejumlah akses yang mudah dan beragam. BSD City dapat diakses dengan menggunakan jalan tol Jakarta-Tangerang, jalan tol Serpong-JORR, serta jalan tol Serpong-Balaraja yang akan mulai dikonstruksikan tahun depan," ucapnya.
Masih dalam rangkaian pengembangan kota digital cerdas dan terintegrasi, saat ini Sinar Mas Land tengah menggarap "Digital Hub", yaitu sebuah area yang ditujukan untuk Komunitas Digital mulai dari perusahaan "start up" rintisan, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT, dan ruang riset serta pengembangan jaringan lunak.
Rencananya proyek Digital Hub yang diperkirakan menelan dana sebesar Rp7 triliun tersebut akan mulai dibangun pada 2017 ini. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya