Pemilik kedai kopi "Uncle John" Johny Raha menyebarkan inspirasi bisnis kepada mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah, pada kegiatan kuliah umum bertema "Dinamis di Era Milenium".
"Melalui kegiatan ini saya hanya ingin memotivasi para mahasiswa dan 'sharing' mengenai pengalaman saat berkarir di perusahaan hingga menjadi 'owner' perusahaan," kata Johny yang merupakan alumni Fakultas Pertanian UNS angkatan tahun 1976 tersebut di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2017).
Pada kesempatan tersebut, ia menceritakan saat Timor Timur masih berada di pangkuan RI, tepatnya tahun 1982 Johny yang merupakan lulusan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS tersebut sudah mulai mengembangkan perkebunan kopi arabika di daerah tersebut.
"Awalnya saya terjun ke kopi karena bekerja di salah satu perusahaan yang mempunyai lebih dari 100 hektare lahan kopi. Sedikit demi sedikit saya mulai belajar secara spesifik tentang agronomi kopi, pascapanen, roasting hingga "cupping" agar kopinya lolos uji mutu dan menghindari klaim dari para pembeli di luar negeri," katanya.
Menurut dia, selama karirnya di dunia kopi pecinta kopi robusta tersebut mendalami roasting. Ia mengatakan selama dua tahun ia membuka semua literatur tentang cara kerja mesin roasting walaupun latar belakang ilmunya sama sekali tidak bersentuhan dengan studi teknik.
Johny mulai membongkar pasang dan mempelajari secara detail cara kerja semua mesin roasting baik yang menggunakan sistem semburan udara panas dan pemanasan langsung atau kombinasi keduanya.
"Momen ini sekaligus menjadi titik awal saya sebagai produsen mesin roasting dalam negeri. Di tahap awal saya memproduksi mesin dengan kapasitas 15 kilogram kopi," katanya.
Melalui kisah hidupnya tersebut, ia mengajak para siswa untuk tidak berdiam diri di era milenium ini.
Baca Juga: Badan Usaha Yusuf Mansur Akhirnya Resmi Dapat Izin OJK
"Pada dasarnya manusia harus bisa berubah dengan segala tantangan yang harus dihadapi sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi," katanya.
Selain itu, bagi mahasiswa yang ingin menekuni dunia bisnis, ia berpesan agar mereka memiliki strategi dalam berbisnis, beretika dalam berbisnis, punya kemauan untuk belajar, dan tidak berdiam diri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia