Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli memperingatkan, situasi perekonomian nasional tengah mengalami perlambatan.
Karenanya, Rizal meminta rezim Presiden Joko Widodo perlu memberikan kelonggaran kepada dunia usaha agar bisa menggenjot naik laju aktivitas perekonomian.
“Kalau ada kelonggaran, target pertumbuhan sebesar 6,5 persen dalam kurun waktu dua tahun ke depan bukanlah hal yang mustahil,” kata Rizal di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2017).
Menurut Rizal, pemerintah bisa saja melonggarkan sejumlah ketentuan perpajakan. Sebab, agresifitas pemerintah untuk mengejar penerimaan pajak membuat kalangan dunia usaha merasa terganggu. Alhasil, persoalan itu membuat aktivitas investasi tertunda dan menghambat pertumbuhan sektor lainnya.
“Padahal di negara lain di Eropa, Cina dan lainnya, kala ekonomi melambat, justru perlu dipompa dan dilonggarkan. Misalnya, ekonomi lagi susah, jangan kejar pajak dulu. Nanti kalau ekonomi bergeliat juga pajak itu bisa naik dengan sendirinya," terangnya.
Selain itu, Rizal juga menyarankan agar revaluasi dan sekuritisasi aset juga digencarkan. "Dengan begitu, ada mesin pertumbuhan yang lain di luar APBN, terutama di luar Pulau Jawa," imbuhnya.
Selain investasi, konsumsi rumah tangga juga tak boleh luput dari perhatian pemerintah. Apalagi komponen ini memegang peranan setengah dari perekonomian nasional.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Ini Perkembangan Kasus Eggi Sudjana
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak