Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menjajal Kereta Bandara Soekarno-Hatta sebelum kereta tersebut resmi beroperasi melayani publik pada 1 Desember 2017.
Rini yang baru tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 12.30 WIB, segera menuju Stasiun Bandara menggunakan sky train didampingi sejumlah pejabat BUMN, yakni Direktur Utama Waskita M. Choliq, Dirut Angkasa Pura II Awaluddin, Dirut Adhi Karya Budi Harto, Plt Dirut PT INKA Mohamad Nur Sodiq, Dirut BNI Achmad Baiquni dan Dirut PT. Railink Heru Kuswanto.
Saat meninjau Stasiun Bandara, Rini mengaku puas dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 97,75 persen. Ia meminta agar prasarana dalam stasiun, seperti jembatan connecting bridgedan shelter integrated building bisa dipercepat.
"Kalau bisa shelter building selesai 24 Desember, sebelum Natal. Connecting bridge juga dipercepat," kata Rini di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Setelah melihat perkembangan Stasiun Bandara, Rini juga mencoba alat pembayaran tiket kereta atau vending machine. Ia pun terlihat gembira saat tiket berhasil dicetak.
Proses cetak tiket membutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima menit karena harus memilih asal stasiun dan tujuan kemudian mengisi biodata, seperti nama, nomor handphone dan email.
Menteri Rini pun berlanjut memasuki Kereta Bandara menuju Stasiun Sudirman Baru. Kecepatan perjalanan kereta sekitar 18-20 kilometer/jam. Namun, setelah melewati Stasiun Batu Ceper, kecepatan kereta meningkat sekitar 60 km/jam. Waktu tempuh dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru diperkirakan 55 menit.
Penumpang akan nyaman berada di dalam kereta karena dilengkapi dengan pendingin udara (full AC), pengisi daya ponsel (charging port), dan toilet terpisah antara pria dan wanita.
Selain itu, di tiap gerbong kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta.
PT Railink telah menyiapkan 10 rangkaian KA Bandara Soekarno-Hatta dengan 82 perjalanan dan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. Satu rangkaian terdiri dari enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang. [Antara]
Berita Terkait
-
Borok Proyek Kereta Cepat: Nama Luhut dan Rini Soemarno Disebut, KPK Didesak Turun Tangan
-
Kereta Bandara Soetta Tabrak Orang, Jadwal KRL Jadi Terganggu
-
KRL Tanah Abang-Karet Sempat Lumpuh, Penumpang Terjebak 1 Jam di Gerbong, KAI Ungkap Penyebabnya
-
Jaksa Baca BAP Eks Menteri BUMN, Kubu Tom Lembong: Rini Soemarno Jadi Alat untuk Jerat Terdakwa
-
Persiapan Balik Mudik, Cek Harga Tiket Kereta Bandara Sekarang!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
-
Profil Ira Puspadewi yang Dapat Rehabilitasi Prabowo usai Divonis 4,5 Tahun Penjara.
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
-
Kabar Skema PPPK Paruh Waktu Dihapus Permanen! Siapa yang Paling Terdampak?
-
Literasi Keuangan bagi UMKM Masih Rendah, Askrindo Beri Pemahaman Pentingnya Asuransi
-
Pemerintah Aceh Bantah Mentan soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Kakao Indonesia di Mata Dunia: Dihantam Black Campaign, Dianggap Mematikan Orang Utan