Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kelompok kelas menengah memiliki peran sangat penting dan semakin penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pernyataan itu disampaikan Ani, sapaan akrabnya, dalam Seminar tentang Peran Kelas Menengah di kawasan Asia Timur dan Indonesia di Gedung Energi, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Ani menjelaskan, kelas menengah tidak hanya mampu menjadi tenaga kerja berkualitas, namun juga menciptakan lapangan kerja.
Hal ini berdampak sangat positif bagi perekonomian Indonesia. Pasalnya, dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Untuk itu, Ani menilai, perlu ada fokus pengembangan masyarakat yang tadinya kelas bawah menjadi kelas menengah.
Salah satu caranya, menurut mantan direktur pelaksana Bank Dunia, adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air.
"Makanya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi sangat penting," tegas Ani.
UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan UU Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 49 ayat 1 sendiri telah mengatur alokasi dana pendidikan dalam APBN, yakni sebesar 20 persen.
Secara porsi, Ani menyebut, anggaran tersebut sudah cukup kuat. Hanya saja tantangannya adalah bagaimana kualitas penggunaannya.
Baca Juga: Trio Srikandi Merah Putih Bawa Pulang Medali dari Kejuaraan Dunia
"Tantangan yang sangat besar. Makanya kita perlu memperbaiki tata kelola dan hasil efektivitas dari anggaran pendidikan. Ini suatu luar biasa penting yang disebut peranan dan kualitas middle class," ujar Ani.
Berita Terkait
-
5 Fakta Nasib Insentif Mobil Listrik 2026, Menkeu Purbaya Akui Belum Terima Proposal
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Bukan Mobil Premium, Tunggangan Anak Menkeu Purbaya Beda Dari yang Lain
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember