Suara.com - Pembangunan Double Track (jalur ganda) kereta api Bogor-Sukabumi Tahap I antara Cicurug-Cigombong akan segera dibangun. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan acara Groundbreaking Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi di Stasiun Cicurug pada Kamis (14/12/2017).
Menhub menjelaskan saat ini jalur rel kereta api yang sudah ada dinilai kurang produktif. Untuk itu pemerintah berkeinginan membangun program jalur ganda pada lintasan Bogor-Sukabumi.
"Perjalanan dari Bogor ke Sukabumi kurang lebih 2.5 jam dan jumlah perjalanan kereta api di sini 3 kali sehari dengan 6 rangkaian sehingga jumlah orang yang diangkut sedikit. Oleh karenanya pemerintah akan membangun jalur ganda pada lintasan Bogor-Sukabumi. Untuk tahap I akan dibangun sepanjang 7 km antara Cicurug ke Cigombong," terang Menhub dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2017).
Lebih lanjut Menhub mengatakan persoalan lainnya dalam jalur KA Bogor-Sukabumi adalah jalur yang menanjak dan berliku.
"Jalur rel kereta api ini akan kita buat tanjakan dan tikungan menjadi lebih landai yaitu dengan menurunkan (ketinggian tanah) kira-kita lebih dari 10 meter supaya jalur keretanya tidak menanjak," ujar Menhub.
Selanjutnya Menhub juga akan mengatur jumlah stasiun yang akan dilewati pada lintasan jalur KA tersebut.
"Kita akan atur lebih jauh, kita akan lihat stasiun mana yang harus ditambah atau dikurangi karena kalau banyak berhenti akan lama (perjalanannya)," jelas Menhub.
Sementara itu terkait lahan untuk jalur ganda KA tersebut merupakan tanah kereta api dan sebagian tanah masyarakat.
"Ini adalah tanah kereta api, kita hanya minta kesediaan mereka untuk pindah dan tentu ada biaya pindah. Tapi juga ada beberapa tanah masyarakat," kata Menhub.
Baca Juga: Kunker ke Sukabumi, Jokowi Resmikan Pembangunan Rel Ganda Kereta
Nantinya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sepanjang 57 km ini akan memperlancar aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi.
"Dengan adanya jalur ganda ini, tentunya akan membuat konektivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik," tutup Menhub.
Tag
Berita Terkait
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi