Suara.com - Puluhan karyawan yang bekerja di tower dua gedung Bursa Efek Indonesia terpaksa harus mengantri di stand help desk yang didirikan oleh pengelola gedung yakni PT. PT. Cushman & Wakefield Indonesia, Selasa (16/1/2018).
Puluhan karyawan ini mengantri untuk bergantian mengambil barang yang tertinggal di tower dua pasca adanya insiden selasa lantai mezzanin yang ambruk pada Senin (15/1/2018).
“Iya ngantri dari jam 8 pagi. Mereka mau ambil barang atau dokumen yang tertinggal. Kan kemarin pas kejadian itu (selasar ambruk) semua orang tidak boleh masuk ke perkantoran. Lift dimatikan, semua ruangan langsung dikunci,” kata penjaga help des yang berada di dalam gedung tower I gedung Bursa Efek Indonesia.
Penjaga ini menjelaskan, untuk para karyawan yang ingin mengambil barang-barang yang ada di tower dua harus dilakukan secara bergantian. Setiap tenant hanya diizinkan tiga orang untuk naik ke lantai tempatnya bekerja.
“Dan itu ada koordinator masing-masing tenant yang menjaga di lantainya masing-masing. Jadi harus ganti-gantian. Ini kuga demi keamanan kan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kalau kebanyakan,” ujarnya.
Sang penjagapun mengungkapkan, untuk aktivitas di tower dua untuk sementara waktu dihentikan sementara hingga proses penyidikan selesai.
“Nggak tahu sih sampai kapannya. Kan kemarin pasca kejadian juga diumumkan kalau aktivitas di tower dua dihentikan sementara waktu, nggak diumumin sih sampai kapannya,” ujarnya.
Baca Juga: Pengelola Gedung BEI Buka Stand Help Desk
Berita Terkait
-
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
BEI 'Kunci' Enam Saham, Ada yang Melesat Ribuan Persen Hingga Terkena Suspensi Ketiga Kalinya!
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Penguatan Bursa Asia dan Sentimen Wall Street
-
IHSG Ditutup Menguat Seiring Meredanya Demonstrasi
-
Investor Kabur Bawa Rp 1,12 Triliun ke Luar Negeri, BEI: Mereka Akan Balik Lagi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri