Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke PT Industri Kereta Api (PT INKA) di Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/1/2018). Kunjungan kerja ini beragendakan tinjauan kesiapan PT.INKA dalam penyediaan kereta Light Rail Transit (LRT) dan menyaksikan penandatanganan kerja sama mewujudkan sinergi BUMN mendukung industri kereta api nasional.
Proyek LRT ini adalah program strategis pemerintah untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan transportasi kepada masyarakat, selain juga untuk mengurangi ketergantungan publik pada penggunaan kendaraan pribadi. Nantinya, apabila LRT ini sudah beroperasi, LRT ini ditargetkan mampu menampung 474 ribu penumpang per hari, hanya dari satu trayek yaitu Cibubur, belum termasuk trayek dari Bogor, Depok, Bekasi dan Cikeas. Diperkirakan angka ini mampu mengurangi kepadatan kendaraan di DKI Jakarta.
Dalam kunjungan kerja ini Menko Luhut menyampaikan bahwa, kunjungan ke PT INKA ini adalah momen penting untuk meningkatkan penggunaan muatan lokal.
“Ini suatu peristiwa penting dimana kita ingin betul-betul maju dengan local content kita. Kalau kita sinergikan semua, itu pasti bisa,” ujarnya.
Ditambahkan Menko Luhut, pemerintah terus mendorong kemajuan industri nasional untuk mendukung berbagai proyek infrastuktur. “Pemerintah akan selalu mendorong, jadi buatlah produk yang bagus,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan agar sinergitas antar BUMN dapat lebih kuat terjalin, diantaranya PT INKA dengan PT Krakatau Steel, kemudian dengan PT Inalum selaku pemasok plat alumunium untuk proyek LRT. “Nanti PT Krakatau Steel sinergi dengan PT Inalum. Saya nanti minta sinergi dengan Inalum supaya nanti plat alumuniumnya itu bisa lebih dari baik, efisien dan kualitasnya lebih bagus dibanding produk lain,” terang Menko Luhut.
Sementara terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Menko Luhut mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk memfinalisasikan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai TKDN. Menko Luhut menegaskan tidak boleh melanggar aturan, dimana aturan tersebut harus meningkatkan efisiensi dan produktifitas.
“Kami sekarang ini lagi memfinalisasikan mengenai Perpres TKDN. Kita tidak boleh melanggar aturan. Kita mau aturan itu dibuat bukan untuk mengkerangkeng kita. Aturan dibuat untuk mensukseskan kita, membuat efisiensi, meningkatkan produktifitas dan meminimalisir praktek-praktek curang, dengan begitu kita akan menarik minat lebih banyak investor dan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat,” jelasnya.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara yang sama mengingatkan PT.INKA yang saat ini telah dipimpin oleh Budi Noviantoro. Budi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Logistik PT.KAI. “Untuk kereta api tidak ada yang lain selain PT.INKA, tapi stock besar dari industri kecil kereta api seperti di Ceper dan Klaten, jangan dilupakan. Diusahakan link and match dengan PT.Kereta Api. Industri kecil ini sejak tahun 80-an telah menjadi vendor PT.INKA,” kata Menperin Airlangga.
Baca Juga: Luhut: Kalau Kita Bisa Buat, Kita Tidak Impor
“INKA adalah manufaktur kereta api terbesar di Asia Tenggara, dengan sinergi BUMN, baja dari Krakatau Steel, alumunium dari Inalum. Pasar Asia ini luas. Sinergi BUMN bisa mendorong PT.INKA menjadi pemain besar di industri kereta api Asia”, pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Dua WNA Duduki Direksi Garuda, Kepala Danantara Ungkap Alasannya!
-
Danantara Buka Peluang Orang Asing Isi Kursi Direksi BUMN
-
Pertamina Ungkap Kelanjutan Pengembangan Bahan Bakar Avtur dari Minyak Jelantah
-
Rupiah Ditutup Meriang Sore Ini Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.581
-
Purbaya soal Dikritik DPR buntut Cawe-cawe Kementerian Lain: Bodo Amat
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia