Suara.com - Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program andalan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sepanjang tahun 2017, Presiden Jokowi sudah meresmikan sebanyak 9 jalan tol baru.
Antara lain:
1. Jalan Tol Akses Tanjung Priok;
2. Jalan Tol Mojokerto - Kertosono Seksi 2;
3. Jalan Tol Bawen - Salatiga;
4. Jalan Tol Palembang - Indralaya;
5. Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi;
6. Jalan Tol Medan - Binjai;
7. Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu;
8. Jalan Tol Soreng - Pasir Koja;
9. Jalan Tol Surabaya - Mojokerto;
Tahun ini, pemerintah menargetkan meresmikan sejumlah ruas tol di megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera di tahun ini. Jaringan jalan tol sepanjang 2.818 km ini terus digenjot konstruksi dan penyelesaian pengadaan tanahnya.
Menurut data Kementerian PUPR, daftar jalan tol yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2018 antara lain :
1. Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Paket 1-4) sepanjang 126,8 km
2. Jalan Tol Medan-Binjai Seksi I sepanjang 6,3 km
3. Jalan Tol Palembang - Indralaya ( Seksi II) sepanjang 4,9 km
4. Jalan Tol Kayu Agung- Palembang - Betung ( Seksi I-III) sepanjang 111,6 km
Baca Juga: PII: Percepatan Proyek Infrastruktur Tidak Masalah Asalkan.......
5. Jalan Tol Pekanbaru- Dumai (Seksi I & 2) sepanjang 32,8 km.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Hermanto Dardak, menilai gencarnya pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Jokowi sangat wajar. Karena pemerintah periode saat ini betul-betul meletakkan program pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama.
"Kita bisa melihat pemerintah sekarang memang benar-benar memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Ini terlihat dari pengalokasian anggaran yang lebih besar daripada sebelumnya," kata Hermanto saat diwawancarai Suara.com, di Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Dengan dana pembangunan infrastruktur yang lebih besar, target pembangunan yang lebih banyak, PII menegaskan kini Indonesia membutuhkan ahli konstruksi yang lebih banyak. Saat ini daya saing infrastruktur Indonesia masih ada di peringkat 60 dari 140 negara.
"Kita berharap daya saing infrastruktur kita bisa meningkat," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI