Suara.com - PT. Pertamina (persero) memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak khusus yakni Pertamax Cs, Sabtu (24/2/2018).
Memanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Khaeron mengatakan kenaikan harga BBM dikarenakan fluktuasi harga Indonesian Crude Price.
“Sejak tahun 2014 ICP di bawah 50 dolar AS perbarel, sekarang harga rata-rata bulanan sudah di atas 65 dolar AS perbarell. Makanya nggak heran kalau harga BBM naik,” kata Herman saat ditemui di Jakarta, Senin (26/2/2018).
Menurut Herman, jika Pertamina tidak mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia yang mengalami kenaikan, maka pendapatan perseroan akan terganggu.
“Pastilah terganggu. Kalau yang subsidi itu kan bergantung dengan keputusan pemerintah,” ujarnya.
Tercatat, harga Pertamax naik Rp300 per liter menjadi Rp 8.900 perliter dari harga sebelumnya Rp 8.600 per liter dari harga sebelumnya Rp8.600 per liter.
Paling tinggi kenaikan harga terjadi pada Pertamina Dex mencapai Rp750 perliter menjadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp9.250 per liter.
Selain itu, harga Pertamax turbo juga naik Rp500 per liter menjadi Rp10.100 perliter dari harga sebelumnya Rp9.600 perliter.
Baca Juga: Akan Kelola 8 Blok Migas Baru, Pertamina Dipantau di Mahakam
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau