Suara.com - PT Pertamina (persero) memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak khusus Pertamax Cs, per Sabtu (24/2) akhir pekan lalu.
Harga Pertamax kekinian naik Rp300 per liter, menjadi Rp 8.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 8.600 per liter.
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada Pertamina Dex, yakni mencapai Rp750 per liter. Perubahan harga itu menjadikan harga Pertamina Dex kekinian Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp9.250 per liter.
Selain itu, harga Pertamax turbo juga naik Rp500 per liter menjadi Rp10.100 per liter. Sebelumnya harga BBM jenis itu adalah Rp9.600 per liter.
Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengungkapkan kenaikan harga Pertamax sebagai respons perusahaan terhadap terus meningkatnya harga minyak dunia.
“Ada kenaikan harga minyak mentah dunia, karena itu ada penyesuaian harga,” kata Adiatma di Jakarta, Senin (26/2/2018).
Berdasarkan data Tim Harga Minyak Indonesia, rerata harga minyak mentah utama di pasar internasional per Januari 2018, mengalami kenaikan jika dibandingkan Desember 2017.
Misalnya, Dated Brent naik sebesar USD4,99 per barel. Sebelumnya, harga minyak mentah adalah USD64,19 per barel dan kekinian menjadi USD69,18 per barel.
Brent (ICE) juga naik sebesar USD4,99 per barel, sehingga terjadi perubahan harga dari USD64,09 menjadi USD69,08 per barel.
Baca Juga: Ini Dia Tempat Favorit Ratu Elizabeth Liburan Musim Panas
Sementara WTI (Nymex) mencatatkkan kenaikan harga minyak mentah sebesar USD5,72 per barel. Nilai kenaikan itu menjadikan harga minyak mentah berubah dari USD57,95 per barel menjadi USD63,67 per barel.
Namun, Adiatma enggan memperkirakan kemungkinan harga BBM bersubsidi akan menyusul naik setelah jenis Pertamax.
“Itu merupakan kebijakan pemerintah,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Harga Pertamax Naik, Ketua DPR: Itu Konsumsi Orang Kaya
-
Diam-diam Pertamina Naikkan Harga BBM Khusus Rp300 Per Liter
-
Tanpa Penyesuaian Harga BBM, Beban Biaya Pertamina Makin Naik
-
Tak Efisien, Direksi Baru Pertamina Dikritik Terlalu Gemuk
-
Jokowi Diminta Tegas Soal Komposisi Pemilikan Saham Blok Mahakam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur