Suara.com - Pemerintah Kabupaten Asmat menyatakan, adanya bantuan pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di daerahnya memberikan banyak manfaat bagi masyarakatnya. Pembangunan tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan menjadikan hunian masyarakatnya menjadi lebih layak.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR atas pemberian bantuan di sektor perumahan bagi masyarakat Asmat,” ujar Bupati Asmat, Elias Kambu, usai bertemu Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pada 2018, Kementerian PUPR memberikan bantuan di sektor perumahan berupa 150 unit rumah khusus dan 1.000 unit rumah dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Bantuan perumahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Meskipun masyarakat kami punya lahan di dusun yang luas, tapi kemampuan untuk membangun rumah sangat sulit,” tandasnya.
Ia menambahkan, status kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua, telah dicabut. Namun demikian, saat ini Pemerintah Kabupaten Asmat dan kementerian/ lembaga, serta instansi terkait lainnya tetap melakukan pendampingan kepada masyarakat Asmat agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Selain di sektor infrastruktur seperti jalan dan hunian bagi masyarakat, imbuhnya, pihaknya juga melakukan pembenahan di sektor sanitasi berupa penyediaan air bersih. Dengan demikian, selain menempati rumah yang layak huni bantuan pemerintah pusat, masyarakat pun bisa menikmati fasilitas air bersih, sehingga kesehatannya pun lebih terjaga.
“Pembangunan perumahan bagi masyarakat Asmat ini tersebar di empat distrik di Kabupaten Asmat,” tandasnya.
Sementara itu, Khalawimengungkapkan, pihaknya siap membantu meningkatkan kualitas hunian bagfi masyarakat di Kabupaten Asmat. Pasalnya, dengan tinggal di rumah yang layak , kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak bisa lebih terjaga.
Selain memberikan bantuan rumah, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan juga memberikan bantuan lampu solar hemat energi dari PT Panasonic kepada masyarakat Asmat. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu penerangan bagi masyarakat Awsmat di malam hari.
Berita Terkait
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR