Suara.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia berhasil meraih sejumlah peningkatan kepercayaan internasional yang perlu dimanfaatkan.
"Pertama kalinya dalam 20 tahun Indonesia kembali meraih peringkat rating 'investment grade' atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional. Ini sebuah kepercayaan sama seperti kita membangun sebuah usaha. Kepercayaan itu adalah nomor satu dan negara pun juga sama," kata Presiden Jokowi saat Pembukaan Sidang Dewan Pleno II dan Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tahun 2018 di Ballroom Hotel Novotel, Tangerang, Banten pada Rabu (7/3/2018).
Menurut Presiden, sebanyak tiga lembaga pemeringkat internasional yaitu Moody's, Fitch Ratings dan SnP memberikan nilai positif bagi Indonesia.
Bank Dunia juga memberi rating peningkatan kemudahan berusaha, di mana pada 2014 di peringkat 120 dan saat ini berada di peringkat 72.
"Saya masih minta kepada Pak Menko Darmin Nasution tahun ini kita harus berada di peringkat dibawah 50," ujar Presiden, menegaskan.
Presiden juga menyampaikan Indonesia termasuk ke dalam "Trillion Dollar Club" atau negara-negara yang memiliki tingkat Produk Domestik Bruto sebesar 1 triliun dolar AS.
"Artinya kita sebetulnya masih berada pada posisi yang sangat baik dan optimisme ini perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara karena saya tidak mau yang namanya pengusaha itu melihat dari sisi sisi negatif terus," ujar Jokowi.
Pertemuan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu dihadiri oleh sejumlah pejabat antara lain Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung Prasetyo, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang serta Ketua Umum Hipmi Bahlil Dahalia juga turut dalam acara tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai