Suara.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas menyatakan bahwa saat ini sudah banyak masyarakat yang bermigrasi dari penggunaan premium ke BBM jenis lain.
Hal tersebut terlihat dari berkurangnya penjualan BBM jenis Premium lantaran lonjakan permintaan BBM nonsubsidi berkadar oktan 90, yaitu Pertalite.
Komite BPH Migas Hendry Ahmad menerangkan setiap tahunnya BPH Migas memberikan alokasi volume penugasan pada Pertamina (Persero) untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian Premium.
Di mana tahun ini sebesar 7,5 juta kl dengan rincian per Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia.
“Karena tahun lalu, kuota yang diberikan itu 12,5 juta kilo litter, tapi realisasinya 5 juta kilo litter. Maka tahun ini kuotanya kami turunkan," ujarnya, di Gedung BPH Migas, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Penurunan konsumsi premium ini lantaran masyarakat saat ini sudah mulai sadar untuk menggunakan BBM yang lebih bersih. Apalagi untuk kendaraan dengan performa mesin di atas tahun 2000 maka dituntut untuk menggunakan bensin yang lebih bersih.
“Terasa memang kalau kendaraan CRV, sedan kalau ada Premium terasa, sehingga ada migrasi ke Pertalite dan Pertamax," ujarnya.
Kendati konsumsinya mengalami penurunan, kata Hendry, tetap saja masih banyak pengguna Premium utamanya di luar wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali).
Oleh karena itu, BPH Migas masih menetapkan kuota penyaluran BBM penugasan kepada Pertamina untuk tahun ini sebesar 7,5 juta kl.
Baca Juga: Untung Kecil, Banyak SPBU Malas Jual Premium
“Jadi kami minta Pertamina untuk menyalurkan kuota premium itu dengan sebaik mungkin, jangan sampai ada kelangkkan,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor