Suara.com - Jalan Tol Ngawi Kertosono (Seksi Ngawi – Wilangan) telah mengantongi dua sertifikat, yakni Sertifikat Laik Fungsi Jalan Tol dan Sertifikat Laik Operasi. Ini artinya, ruas tol sepanjang 52 km tersebut siap dioperasikan.
Sertifikat Laik Fungsi Jalan Tol Nomor AJ.409/I/3/DJPD/2018 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada tanggal 5 Maret 2018. Sementara itu, Sertifikat Laik Operasi dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan nomor: JL.03.04-P/161 tertanggal 6 Maret 2018.
Sebelum diterbitkannya kedua sertifikat tersebut, Tim Evaluasi Laik Fungsi dan Laik Operasi Jalan Tol telah melakukan dua kali kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan ini ditujukan untuk memastikan terpenuhinya semua spesifikasi teknis, persyaratan serta fasilitas lalu lintas, dan perlengkapan jalan yang ada di ruas Jalan Tol Ngawi Kertosono agar sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
"Hasil evaluasi dan observasi Tim Uji Laik tersebut menyatakan bahwa ruas jalan tol Ngawi Kertosono Seksi Ngawi-Wilangan telah memenuhi persyaratan teknis sebagai jalan tol dan sebagai jalan yang terbuka bagi lalu lintas untuk umum," kata Iwan Moedyarno, Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya dalam keterangan tertulis, Senin (19/3/2018).
Tim Evaluasi Laik Fungsi dan Laik Operasi Jalan Tol sendiri terdiri atas unsur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA), Korlantas Polri serta BPJT.
Untuk mendukung kesiapan operasi, PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ), kelompok usaha Jasa Marga selaku pengelola ruas Jalan Tol Ngawi Kertosono, telah melakukan uji peralatan tol. Uji peralatan tol ini dilakukan bersama dengan Divisi Management Operasi PT Jasa Marga (Persero); PT Jasamarga Toll Road Operator (PT JMTO), selaku operator pelayanan transaksi dan lalu lintas; dan PT Module Intrac Yasatama selaku vendor peralatan tol. Uji peralatan tol bersama ini dilaksanakan pada tanggal 13-14 Maret 2018. Pengujian tersebut mencakup kesiapan empat Gerbang Tol (GT) yaitu (GT) Ngawi (dioperasikan oleh PT JSN), GT Madiun, GT Caruban, dan GT Wilangan dalam melayani transaksi nontunai (cashless) yang juga disaksikan oleh pihak BI dan bank2 peserta settlement transaksi ( Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN & Bank Jatim ) Hasil pengujian menyatakan keempat pintu gerbang tol siap dioperasikan.
Setelah keluarnya Sertifikat Laik Operasi, BPJT mengusulkan kepada Kementerian PUPERA untuk menerbitkan Surat Keputusan Menteri tentang Penetapan Tarif di ruas Jalan Tol Ngawi–Kertosono. Perhitungan besaran nilai tarif tol akan mempertimbangkan nilai investasi, kemampuan bayar pengguna jalan serta besaran keuntungan biaya operasional kendaraan.
Di samping itu, PT NKJ saat ini sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan akhir agar persiapan peresmian dan pengoperasian dapat berjalan lancar dan sesuai standar yang ditetapkan. Dengan segera dioperasikannya Jalan Tol Ngawi-Kertosono, maka semakin menambah panjang daftar pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi.
"Jalan Tol Trans Jawa diharapkan membawa peranan penting dalam proses distribusi barang dan jasa yang berdampak pada sektor perekonomian di Indonesia, khususnya Pulau Jawa," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025