Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo mengatakan kasus pembobolan dana nasabah perbankan melalui teknik skimming menjadi pekerjaan rumah yang serius. Ini peringatan bagi industri perbankan agar lebih maksimal menjaga keamanan dana nasabahnya.
"Ya muncullnya kasus skimming yang terjadi akhir - akhir ini menunjukkan perbankan harus lebih hati-hati lagi," kata Donny saat dihubungi Suara.com, Kamis (22/3/2018).
Dalam panduan berjudul “ATM Card Skimming & PIN Capturing: Customer Awareness Guide” yang dirilis Commonwealth Bank of Australia, skimming merupakan metode yang digunakan pelaku kriminal untuk mengambil data yang terekam dalam magnetic stripe atau pita magnetik yang ada di belakang kartu ATM/Debit/Kredit.
Secara sederhana, skimming adalah teknik foto copy data yang ada di kartu ATM korban. Tujuannya untuk membuat kartu ATM/Debet/Kredit bisa identik sehingga bisa bertransaksi secara "resmi" tanpa sepengetahuan pemiik dari pemegang kartu ATM.
Donny mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya, beberapa bank sudah melakukan antisipasi untuk pencegahan praktik skimming. Sayangnya, upaya ini baru dilakukan di berbagai kantor cabang di kota-kota besar seperti Jabodetabek. "Sepertinya di kota-kota kecil, upaya ini belum dilakukan," ujar politisi Nasdem tersebut.
Oleh sebab itulah Donny mendesak industri perbankan segera mengganti kartu ATM dari teknologi pita magnetik ke chip. Upaya ini diyakininya akan mempersulit ruang gerak pelaku kejahatan perbankan melalui skimming.
"Kalau sudah lewat chip, nggak perlu lagi digesek melalui mulut di mesin ATM. Saya kira ini akan membantu mencegah terjadinya skimming," tutupnya.
Sebagaiman diketahui, rekening sejumlah nasabah BRI asal Kecamatan Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, berkurang secara misterius hingga 14 Maret 2018. Padahal, para pemilik rekening itu mengaku tak melakukan transaksi keuangan apapun.
Polisi akhirnya membekuk para pelaku skimming yang berjumlah lima orang yang terdiri dari tiga warga negara Rumania, seorang warga negara Hungaria, dan seorang warga negara Indonesia (WNI). Akibat kejadian ini, BRI memberi ganti rugi dengan total Rp145 juta terhadap 33 nasabah yang rekeningnya bobol.
Berita Terkait
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Siapa FA? Dari Model Jadi Pengusaha, Diduga Terima Mobil Rp1 Miliar dari Anggota DPR Heri Gunawan
-
OJK Pastikan Kinerja Industri Perbankan Makin Kuat, Ini Buktinya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra