Suara.com - Untuk memperluas cakupan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Tcash. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Executive Vice President Bank BRI (Divisi Center of Excellence), Kaspar Situmorang dan CEO Tcash, Danu Wicaksana, di BRI Innovation Center, Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta.Rabu (28/3/ 2018).
“Kerja sama ini sejalan dengan komitmen BRI untuk menjadi pelopor dalam menginisiasi metode layanan keuangan yang beragam dan memenuhi preferensi nasabah dalam bertransaksi,” ujar Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto.
Kesepahaman ini juga merupakan langkah strategis yang diambil Bank BRI sebagai Bank milik negara, dengan jaringan terluas dan tersebar di Indonesia bersama Tcash sebagai uang elektronik milik Telkomsel yang memiliki jaringan layanan telekomunikasi terluas di Tanah Air.
Bank BRI memandang, sinergi keduanya merupakan salah satu titik penting dalam meningkatkan layanan kepada nasabah BRI dan pelanggan Tcash.
Kerja sama ini bakal mengkombinasikan keunggulan kedua perusahaan, yaitu jaringan perbankan dari Bank BRI sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air dan persebaran produk serta jaringan Tcash sebagai uang elektronik dengan lebih dari 20 juta pelanggan. Masyarakat akan semakin dimudahkan melakukan pembayaran tagihan (listrik, air, internet) dan e-government secara digital.
Tak hanya itu, pelanggan dapat memanfaatkan jaringan ATM milik Bank BRI yang luas untuk mengisi saldo uang elektronik Tcash secara mudah, aman, dan cepat melalui menu transfer antar bank (kode 911) + nomor handphone.
Kerja sama ini dilaksanakan sebagai perwujudan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung akselerasi keuangan inklusif di Indonesia yang ditargetkan dapat mencapai 75 persen pada 2019, sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo.
“Melalui kerja sama ini, cara pembayaran untuk tagihan pihak ketiga yang telah bekerja sama dengan BRI akan semakin luas menjangkau masyarakat, sehingga kami yakin kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia” ungkap Bambang.
“Kolaborasi merupakan kunci utama bagi perusahaan teknologi finansial (tekfin) bersama dengan perbankan untuk dapat memberikan layanan keuangan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat yang juga dapat memperkuat ekosistem keuangan digital di Indonesia, guna mendukung akselerasi terciptanya keuangan inklusif dan less-cash society di Indonesia” ujar Danu Wicaksana, CEO Tcash.
Selain itu, dengan adanya penambahan titik layanan pengisian saldo Tcash melalui jaringan Bank BRI semakin memudahkan pelanggan dalam mengintegrasikan transaksi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Di masa yang akan datang, Bank BRI dan Tcash akan terus mengembangkan kerja samanya untuk memaksimalkan kemudahan akses layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen