Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2018 mencapai Rp 4.180 triliun. Utang tersebut merupakan utang pemerintah belum termasuk swasta.
Angka ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni Maret 2018 yang mencapai Rp 4.136 triliun.
"Posisi stok utang Rp 4.180 triliun atau 29,8 persen dari Produk Domestik Bruto," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).
Berdasarkan data BI, utang Indonesia pada triwulan I 2018 naik 8,7 persen menjadi 358,7 miliar dollar Amerika Serikat. Utang Luar Negeri terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 184,7 miliar dollar AS serta utang swasta sebesar 174,0 miliar dollar AS.
Ditempat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tahun ini dalam APBN 2018 pemerintah menargetkan penambahan utang Rp 399,2 triliun. Realisasi pada Januari - April 2018 mencapai Rp 187,2 triliun atau 46,9 persen dari target.
Rincian dari penarikan utang itu adalah sebagai berikut:
• Surat Berharga Negara Rp 189,7 triliun atau 45,8 persen dari target di APBN 2018 Rp 414,5 triliun
• Pinjaman minus Rp 2,5 triliun atau 165 persen dari target minus Rp 15,3 triliun. Artinya pemerintah mengurangi jumlah pinjaman di luar SBN.
Berita Terkait
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Saat Karangan Bunga Bicara: Untaian Doa dan Apresiasi Publik untuk Purbaya
-
Bunga Deposito Valas Bank Himbara Naik dan Lemahkan Rupiah, Kemenkeu Buka Suara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?