Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan segera menyelesaikan kajian mengenai proyek kereta Jakarta-Surabaya dalam satu bulan mendatang.
Hal itu dikatakan Budi seusai rapat koordinasi tentang transportasi perkotaan di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (11/7/2019).
Dia mengatakan saat ini pemerintah masih dalam pembicaraan dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) untuk rincian studi kelaikan proyek tersebut.
"Satu bulan ini kita akan optimalkan. Ini kan kita sudah intensif, tinggal (membahas) hal-hal tertentu saja. Satu bulan ini kita selesaikan," katanya.
Budi menjelaskan hal-hal yang masih jadi pembahasan diantaranya mengenai konten lokal, nilai investasi serta teknologi yang akan digunakan.
Mengenai nilai investasi, ia mengaku telah ada angka yang disiapkan pemerintah. Namun, ia enggan mengungkap besarannya.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga mengatakan meski molor dari target yang ditetapkan sejak awal, kajian kelaikan masih terus dilakikan agar hasilnya optimal.
"Enggak berlarut-larut itu diskusi. Kita kan enggak boleh buru-buru mulai, nanti dikritik kalau kemahalan," katanya.
Revitalisasi jalur kereta Jakarta-Surabaya rencananya akam menggandeng Jepang. Proyek tersebut ditargetkan bisa dimulai tahun ini menunggu studi kelaikan (feasibility study) selesai dikerjakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Baca Juga: Gedung Kemenhub Terbakar, Polisi belum Temukan Ada Kelalaian
Pemerintah juga tengah mengkaji konsep pembiayaan agar proyek tersebut tidak membebani negara. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Tenggelam Beruntun, Menhub Evaluasi Pelayaran Indonesia
-
Benda Misterius di Danau Toba, Belum Tentu KM Sinar Bangun
-
Kemenhub Bentuk Tim Ad Hoc Pasca Kecelakaan Maut di Danau Toba
-
Tragedi Danau Toba, KM Sinar Bangun Diduga Kelebihan Muatan
-
Banyak Balon Warna-warni, Menhub Sambut Pemudik di Tanjung Priok
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Sumbang PDB Nasional, Sektor Pertambangan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Berbagai Daerah
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
-
Wamenprin Sebut Investor Siap Merelokasi Pabrik Bajanya ke RI, Pengusaha Menjerit: Jangan Pro Asing!
-
Rumah BUMN Telkom Komitmen Dukung Pelaku Usaha dengan Digitalisasi UMKM Binaan