Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengklaim, harga telur ayam di pasaran kekinian, yakni Rp 29 ribu per kilogram, merupakan harga yang paling tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia.
Menurut Prabowo, harga telur yang meroket naik itu disebabkan bangsa Indonesia telah melupakan filosofi pendiri negara.
Pemerintah Indonesia kekinian seringkali melakukan impor untuk memenuhi kesediaan bahan pangan.
"Pendiri bangsa kita mengatakan, berdiri di atas kaki sendiri. Kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Harus swasembada pangan dan energi. Tak boleh impor," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/17/2018).
Melihat fenomena tingginya harga telur ayam, membuat Prabowo menyatakan bangsa Indonesia kini masih dijajah oleh bangsa asing.
"Kita kok merasa sok pintar dan anggap pendiri bangsa kita bodoh? Kita hanya mau manut kepada bangsa asing," ujarnya.
Oleh sebab itu, Prabowo menambahkan sebagai bangsa Indonesia tidak boleh berdiam diri ketika kekayaannya diambil oleh bangsa asing.
"Bersahabat, iya. Tapi kita tak boleh dong diam saja kalau kekayaan diambil. Nah itu perjuangan saya," pungkasnya.
Baca Juga: Didekati Partai, Mandra Tolak Jadi Caleg
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!