Suara.com - Program Sejuta Rumah dicanangkan Ditjen Penyedia Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Pemerintah melalui KemenPUPR minta para pengembang perumahan untuk segera melaporkan pembangunan rumah yang dibangun.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh DirektoratJenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR, saat ini jumlah pembangunan rumah yang tercatat hingga 23 Juli 2018 telah mencapi 486.668 unit.
“Status Program Satu Juta Rumah sampai 23 Juli 2018 telah mencapai 486.668 unit. Kami minta para pengembang untuk segera melaporkan pembangunan rumah yang mereka bangun,” ujar Direktur JenderalPenyediaan Perumahan KemenPUPR, Khalawi Abdul Hamid, saat memimpin rapat Program Satu Juta Rumah, di Kantor KemenPUPR, Jakarta,Jumat (27/7/2018).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan, Dadang Rukmana, Direktur Rumah Umum dan Komersial, Yusuf Hari Agung, dan perwakilan dari asosiasi pengembang seperti REI, Apersi dan Apernas serta Perumnas.
Khalawi menambahkan, pihaknya akan berusaha aktif untuk menjemput bola terkait informasi pembangunan perumahan ke sejumlah asosiasi pengembang di Indonesia. Untuk itu, komitmen serta pencatatan terkait data-data rumah yang dibangun diharapkan bisa segera disiapkan oleh pengembang.
“Salah satu masalah dalam pembangunan rumah di Indonesia adalah tentang pencatatan. Sebenarnya pengembang telah banyak membangun, tapi jumlahnya kadang belum tercatat dengan baik. Kami siap untuk melakukan jemput bola informasi perumahan ke asosiasi pengembang,” ujarnya.
Adapun 486.668 unit yang telah diketahui tersebut, terdiri dari pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dilaksanakan olehKemenPUPR sebanyak 29.803 unit, pemerintah daerah 5.991 unit, pengembang 271.794 unit, dan masyarakat 6.452 unit.
Berita Terkait
-
1.217.794 unit Program Sejuta Rumah Terbangun Tahun Lalu, Hunian Murah Laris Manis
-
Dukung Program Pemerintah dan Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2023, La Palma Grande Lanjutkan Pembangunan Rumah
-
Realisasikan Program Sejuta Rumah, La Palma Grande Bangun Fondasi Cluster Blok G
-
466.011 Unit Program Sejuta Rumah Sudah Dibangun, Pemerintah Janji Biaya Murah untuk Semua Kalangan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
Terkini
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah