Suara.com - Calon Wakil Presiden RI, pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno akan fokus ke isu ekonomi dalam berkampanye. Terutama soal lapangan kerja dan harga bahan pokok.
"Kalau menurut bang Dahnil (Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah), dua itu 'peace and victor', adil dan makmur," kata Sandiaga di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018) malam.
Kampanye pasangan capres-cawapres dimulai pada 23 September dan pasangan Prabowo - Sandiaga mohon doa restu dan mengimbau seluruh masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia menyambut gembira kontestasi Pilpres 2019.
Pasangan Prabowo - Sandiaga diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat pada pengundian nomor pasangan calon mendapatkan nomor 2.
Pada kampanye awal Sandiaga mengatakan akan menemui dan menangkap aspirasi dari masyarakat.
"Menyebarkan satu keyakinan bahwa Indonesia lebih baik dengan pemerintahan kuat dan tegas, yang fokus ekonomi," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
"Selain itu, pasangan Prabowo-Sandiaga sangat komitmen untuk tidak henti-hentinya menghadirkan kampanye yang damai," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Keberatan Dikawal Puluhan Polisi, Sandiaga: Saya Dijaga Allah
-
Kyai Syukron Minta Sandiaga Jangan Boros Menteri saat Jadi Wapres
-
Jokowi dan Prabowo Datang ke KPU, 3.886 Polisi - Tentara Berjaga
-
Pekerjaan Menumpuk, Anies Tunggu Putusan Pengganti Sandiaga
-
Malam Ini, Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Akan Pidato
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas