Suara.com - Untuk pertama kalinya sejak 20 tahun lalu, Presiden Venezuela Nicolas Maduri memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak mulai berlaku bulan Oktober 2018.
Meski mengalami kenaikan, Nicolas mengklaim Venezuela masih menjadi negara dengan harga BBM termurah.
Presiden Nicolas Maduro mengatakan harga premium akan naik setara Rp 135 menjadi Rp 8.000 untuk satu liter sedangkan untuk bahan bakar minyak berkadar lebih rendah naik Rp 1.300/liter.
Kenaikan harga minyak itu merupakan bagian dari serangkaian kebijakan, antara lain devaluasi mata uang, untuk mengatasi krisis ekonomi.
“Saya yang bertanggung jawab atas hal itu,” kata Maduro.
Seperti diketahui, negara di Amerika Selatan itu sedang bergulat dengan krisis. Inflasinya telah meroket dan mencapai 82.766 persen.
Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan memperkirakan inflasi di negara itu dapat menembus 1.000.000 persen di akhir tahun ini.
Sejak tahun 2014, lebih dari 2 juta orang Venezuela telah meninggalkan negara ini. Hal tersebut lantaran Venezuela sering mengalami pemadaman listrik dan kekurangan air, serta menderita kekurangan makanan dan persediaan medis.
Dilansir melalui BBC, berdasarkan data PBB, sebanyak 26 ribu warga Venezuela tiba di Peru pada 2017.
Baca Juga: Jejak dan Prestasi Duet Tontowi / Liliyana yang Mendekati Akhir
Namun, kepala imigrasi Peru, Eduardo Sevilla, mengatakan jumlah warga Venezuela yang masuk negaranya jauh lebih besar sejak tahun lalu.
Menurutnya, warga Venezuela yang berada di Peru saat ini mencapai 400 ribu orang. Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Filippo Grandi, mendesak Peru dan Ekuador untuk "terus membiarkan mereka yang membutuhkan perlindungan internasional untuk mengakses keamanan dan mencari suaka.
Semoga kebijakan Presiden Venezuela Nicolas Maduri memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak memberikan dampak yang baik untuk ekonomi negara tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!