4. Turki
Krisis yang sedang berlangsung di negara ini kemungkinan akan mendorongnya ke dalam resesi yang lebih dalam karena inflasi terus meningkat. Lira telah jatuh ke level terendah.
Presiden Recep Tayyip Erdogan tetap menentang, menuduh kepentingan asing melancarkan perang ekonomi di negara itu.
Di AS, Donald Trump telah menampar tarif pada ekspor baja negara itu dalam perselisihan sengit atas penahanan Andrew Brunson, seorang pendeta AS yang dituduh oleh Turki sebagai mata-mata.
Dukungan darurat dari IMF telah diperdebatkan, dan Turki juga di bawah tekanan untuk menaikkan suku bunga, meskipun Erdogan mungkin menolak ini.
5. Cina
Tingginya tingkat utang perusahaan telah memicu kekhawatiran global tentang ekonomi Cina dan kemampuannya untuk mengurangi ketergantungan pada utang serta mempertahankan pertumbuhan.
Gambaran ini dipersulit oleh ancaman Trump untuk mengenakan tarif 200 miliar dolar AS pada produk-produk ekspor Cina.
Investor khawatir eskalasi perang dagang dapat memperlambat pertumbuhan global, karena Cina adalah pendorong utama ekonomi dunia.
Nilai tukar Yuan tertekan terhadap dolar AS tahun ini. Hal ini dapat meringankan dampak dari tarif pada eksportir Cina, yang barangnya akan menjadi lebih kompetitif.
6. India
Rupee, nilai tukar mata uang India berada pada titik terendah terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran atas dampak proteksionisme dan suku bunga AS yang lebih tinggi. Inflasi tinggi telah menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak di India.
India adalah ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan pertumbuhan 8,2 persen dalam tiga bulan hingga Juni. Akan tetapi defisit perdagangannya menguat pada Juli menjadi 18 miliar dolar AS karena impor bahan bakar yang lebih tinggi dan kenaikan harga minyak global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan