Suara.com - Pemerintah Cina bersumpah akan melakukan pembalasan jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump meningkatkan tensi perang tarif mereka.
Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, Donald Trump menyatakan akan memungut bea masuk tambahan pada hampir semua komoditas impor dari Cina dengan mengancam menerapkan tarif impor pada produk Cina senilai 267 miliar dolar AS.
Nilai tersebut adalah tambahan dari tarif masuk yang telah direncanakan pada 200 miliar dolar AS produk Cina.
“Jika AS tetap menaikkan tarif untuk produk-produk Cina, Cina akan mengambil tindakan untuk melindungi hak dan kepentingannya yang sah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang dilansir dari Reuters, Rabu (12/9/2018).
Geng tidak memberikan rincian tentang kebijakan yang akan diambil sebagai pembalasan. Namun, ia mengatakan Pemerintah akan memberlakukan aturan tertentu pada Juni. Ia menyebut kebijakan yang diambil sebagai langkah-langkah komprehensif.
Tarif baru yang direncanakan AS akan mulai dikenakan pada produk-produk konsumen, termasuk furnitur, produk lampu, ban, sepeda, dan kursi mobil untuk bayi.
Baik Cina dan Amerika Serikat telah mengenakan tarif pada barang-barang masing-masing senilai 50 miliar dolar AS. Langkah ini telah menggoyahkan pasar keuangan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan kekhawatiran investor dan pembuat kebijakan akan dampak perang perdagangan terhadap pertumbuhan global.
Pasar mengkhawatirkan penerapan tarif AS yang baru terhadap impor Cina akan menandai eskalasi besar dalam perselisihan perdagangan antara dua raksasa ekonomi dunia ini, sekaligus berpotensi menyebabkan hambatan besar pada investasi bisnis, perdagangan, dan pertumbuhan global.
Pada Agustus, Cina mengumumkan rencana daftar tarif balasan pada barang-barang AS senilai 60 miliar dolar AS mulai dari gas alam cair hingga jenis pesawat tertentu, sebagai respons atas aksi AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu