Suara.com - Ada kejadian menarik saat penutupan Annual Meeting IMF-World Bank di Bali pekan kemarin. Kejadian menarik tersebut melibatkan para pejabat dalam negeri dan luar negeri.
Salah satunya, ajakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada Managing Director IMF Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim untuk berpose salam satu jari saat sesi photo sebelum konferensi pers di Hotel Westin, Nusa Dua Bali.
Pose salam satu jari itu pun dianggap banyak orang sebagai ajakan ke kedua petinggi IMF dan World Bank itu untuk mendukung Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo kembali maju pada pemilihan presiden 2019 mendatang dengan nomor urut 1.
Namun, adakah sentimen ekonomi terkait dengan pose salam satu jari tersebut?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah tidak melihat kejadian tersebut akan berdampak ke perekonomian Indonesia.
Menurut dia, kejadian tersebut hanya dianggap gurauan semata oleh pejabat IMF dan World Bank.
"Pasar juga tidak menjadikannya issue yang dapat mengubah sentimen investor. Kejadian itu sudah dan akan terlupakan begitu saja," ujar Piter saat dihubungi Suara.com, Selasa (16/10/2018).
Piter menambahkan, kejadian tersebut bisa menjadi sentimen negatif bagi perekonomian Indonesia, jika ada yang mempolitisasi kejadian salam satu jari tersebut.
"Kecuali ada yang mempolitisir. Heboh politik yang bisa mengubah sentimen pasar," tandas dia.
Untuk diketahui, ajakan pose salam satu jari bukan hanya sekali dilakukan oleh Menko Luhut. Menko Luhut juga pernah mengajak pose salam satu jari kepada Menko Keamanan Singapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025