Suara.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (6/11/2018). Ia meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo dan outcrop Pantai Karompang Pajja, di Jeneponto.
Hadir pula dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtar Tompo, dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Progres pembangunan PLTB Tolo, yang berlokasi di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, saat ini sudah mencapai 97 persen. Adapun 20 Wind Turbine Generator (WTG) yang direncanakan, 17 WTG telah terpasang.
Control building dan service building juga telah selesai konstruksi. PLTB Tolo ditargetkan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada akhir 2018, atau lebih cepat dari target.
"Visi kita ke depan adalah energi terbarukan. Tidak boleh terus bergantung ke energi fosil. Pembangunan PLTB ini akan memperkuat pasokan listrik nasional. Cadangan atau reserve margin listrik, kita diupayakan lebih dari 30 persen," ujar Arcandra, di area WTG 13, PLTB Tolo.
Pemerintah terus berupaya mempercepat pengembangan EBT dan mendorong industri tersebut makin kompetitif.
"Komitmen kita, EBT 23 persen pada 2025. PLTB (Tolo) ini adalah salah satunya. Kita juga mengembangkan jenis pembangkit yang lain, seperti panas bumi, hidro, surya, biomassa, biogas. Semua potensi EBT di Indonesia, kita kembangkan, sehingga kita bisa menyuplai kebutuhan energi rakyat Indonesia yang tidak tergantung kepada negara lain. Itu visi kita ke depan," terangnya lagi.
Dari segi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) PLTB Tolo mencapai sekitar 42 persen. Dengan tinggi 133 m dan panjang baling-baling 63 m, masing-masing turbin mampu mengalirkan listrik sebesar 3,6 MW, sehingga kapasitas totalnya mencapai 72 MW.
"Tinggi tower-nya lebih tinggi dari PLTB Sidrap. Blade juga lebih panjang dari Sidrap. Tower PLTB Tolo ini lebih tinggi dari Monas," terang Arcandra.
Baca Juga: Kementerian ESDM Raih Penghargaan Pengelola PNBP Terbaik
Blok Migas Karaeng akan Dikaji Lebih Detail
Usai mengunjungi PLTB Tolo, Arcandra melakukan peninjauan lokasi yang terindikasi memiliki pontensi cadangan hidrokarbon, yaitu outcrop Pantai Karompang Pajja, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Lokasi tersebut merupakan bagian dari blok migas Karaeng, yang sempat ditawarkan melalui mekanisme lelang reguler 2018. Hingga waktu penawaran berakhir, belum ada investor yang melakukan penawaran terhadap blok ini.
Saat melakukan tinjauan ke lokasi tersebut, Wamen Arcandra menyampaikan akan menambah data untuk blok Karaeng melalui joint study.
"Kunjungan ini melihat potensi sektor migas, terutama Blok Karaeng di Kabupaten Jeneponto. Data yang dipresentasikan cukup menjanjikan. Tadi juga sudah kita diskusikan, mulai minggu depan , insya Allah akan ada joint study untuk melihat lebih dalam lagi potensi yang ada," imbuh Arcandra.
Rencananya, salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan, akan melakukan joint study untuk lebih mendalami potensi yang ada, sekaligus melakukan penambahan data.
"Kita akan melakukan penambahan data lewat joint study. Insya Allah, proses administrasi dan lain-lainnya mulai minggu depan. Semoga setelah joint study, ada harapan benar adanya potensi dari minyak atau gas," kata Arcandra.
Berita Terkait
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Bangkrut, Yuliot Tanjung: Jangan Kabur Begitu Saja!
-
Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Terangi 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
-
Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, PLN Tunjuk Agus Martowardojo dan Arcandra Tahar jadi Komisaris
-
Arcandra Tahar Terbitkan Buku Public Interest in Energy Sector
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI