Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin (19/11/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan melanjutkan penguatan.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, harapan akan berlanjutnya kenaikan rupiah dapat memenuhi harapan pelaku pasar seiring dengan masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri.
Pasca diumumkannya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 6 persen pergerakan rupiah sudah terlihat menguat.
Bahkan kali ini mendapat sentimen positif dari dirilisnya Paket Kebijakan ke-16 oleh pemerintah yang diantaranya berisikan perluasan industri yang mendapatkan fasilitas tax holiday.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.595 - Rp 14.615." ujar Reza di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Di sisi lain, tambah Reza, penguatan euro seiring harapan akan tercapainya penyelesaian masalah keuangan Italia diharapkan dapat memberikan sentimen positifnya pada rupiah.
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," imbuh dia.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada akhir pekan kemarin (16/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.611 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Kamis (15/11/2018) kemarin di level Rp 14.665 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah akhir pekan kemarin (16/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.594 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Kamis (15/11/2018) di level Rp 14.764 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Akui Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Nataru, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Ingin Kuliah Singkat dan Siap Berkarier? Simak Cara Bergabung di Universitas Nusa Mandiri 2026
-
Cek Jembatan Kembar Margayasa Pascabencana, Kementerian PU Bakal Perkuat Tebing Batang Anai
-
Kemenkeu Ungkap Setoran Pajak Digital Tembus Rp 44,55 Triliun per November 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Purbaya Resmi Tarik Pajak dari Pelanggan ChatGPT RI
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun