Suara.com - Amerika Serikat (AS) tidak akan mundur dari perselisihan dagangnya dengan Cina. Terbaru Wakil Presiden AS Mike Pence menyatakan ada kemungkinan AS akan melipatgandakan tarifnya, kecuali Cina tunduk pada tuntutan AS.
“Kami telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi ketidakseimbangan kami dengan Cina. Kami mengenakan tarif 250 miliar dolar AS untuk barang-barang Cina, dan kami bisa menambahnya dua kali lipat dari jumlah itu," kata Pence dilansir Reuters, saat pidato di KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Papua Nugini.
Peringatan keras kemungkinan akan menjadi berita yang tidak diinginkan ke pasar keuangan yang masih berharap mencairnya perselisihan Cina - AS. Juga menjadi pertanda kesepakatan yang sama pada pertemuan G20 akhir bulan ini di Argentina.
Pence juga menyinggung ambisi Cina di kawasan Pasifik dan program Belt and Road Initiative (One Belt One Road/OBOR), yang ditindaklanjuti oleh Beijing dengan mengumumkan banyak proyek infrastruktur di kawasan Asia, Afrika, serta Eropa.
Di sela-sela KTT APEC, dia juga bertemu dengan kepala delegasi Taiwan, Morris Chang. Tetapi, tidak disebutkan apa saja yang mereka bicarakan.
Sementara itu, pernyataan Pence soal Cina berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump di AS, Jumat (16/11/2018).
Dia mengungkapkan ada kemungkinan bagi AS untuk membatalkan rencana memberlakukan tarif impor tambahan atas produk Cina setelah Beijing mengirim daftar kebijakan yang bersedia dilakukan pemerintahan Xi Jinping untuk menyelesaikan perang dagang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai