Suara.com - Otoritas penerbangan Indonesia dan India mendesak pihak Boeing untuk lebih gencar melakukan simulasi penerbangan kepada para pilot pesawat Boeing 737 max. Hal ini menyusul jatuhnya pesawat milik Lion Air JT 610 pada akhir Oktober 2018.
Namun, dilansir melalui Reuters, pihak Boeing Co menyatakan, pesawat terlarisnya itu aman. Hal ini disampaikan CEO Boeing Dennis Muilenberg yang menyatakan bahwa dirinya sangat yakin dengan keamanan pesawat seri 737 Max.
“Kami tahu pesawat-pesawat kami aman. “Kami belum mengubah filosofi rancangan kami,” kata Muilenburg.
Penyelidik kecelakaan mengatakan, mereka memusatkan perhatian pada sistem anti-stall atau sistem yang mencegah pesawat kehilangan daya angkat.
Sistem anti-stall itu diduga menyebabkan pesawat Lion Air nahas itu terus menukik karena mendapat data yang salah dari sensor yang rusak di sebelah kiri. Sensor tersebut tidak diganti setelah penerbangan sebelumnya yang juga bermasalah.
Boeing mengatakan, prosedur kokpit yang diterapkan pada penerbangan sebelumnya sudah ada untuk mengatasi masalah tersebut. Tapi, regulator penerbangan AS mengatakan Boeing juga menyelidiki kemungkinan kesalahan perangkat lunak.
Penyelidikan itu dilakukan setelah Boeing dikecam karena tidak memberitahu perubahan terbaru yang dilakukan pada sistem otomasi pada buku manual 737 MAX.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025