Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam rapat tersebut pemegang saham sepakat untuk menambah direksi baru yakni, Direksi Perbankan Komersial yang diisi oleh Riduan Ahmad.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wijoatmodjo mengatakan, alasan penambahan direksi ini untuk menumbuhkan kredit di sektor komersial. Menurut dia, 20 persen dari kredit berasal dari sektor konsumer.
"Diharapkan dengan penunjukkan ini bisnis komersial bisnis akan lebih sehat. Sebagai gambaran segmen yang antara UKM dan korporasi. Jadi nasabahnya yang sudah cukup besar dan bertumbuh," ujar dia setelah RUPLB di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (7/1/2019).
Selain itu, pria yang akrab disapa Tiko ini berharap dengan adanya direktur komersial kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) di sektor tersebut akan turun.
"Kredit korporasi kami Rp 300 triliun, kalau ditambah dengan komersial bisa Rp 400 triliun lebih," imbuh dia.
Adapun berikut sususan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri setelah RUPSLB :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Hartadi A Sarwono
Wakil Komisaris Utama : Imam Aprianto Putro
Komisaris : Askolani
Komisaris Independen : Bangun S Kusmulyono
Komisaris Independen : Goei Siauw Hong
Komisaris : Ardan Adiperdana
Komisaris Independen : Makmur Keliat
Komisaris : R Widyo Pramono
Dewan Direksi
Baca Juga: Tsunami Selat Sunda Tak Berdampak ke Pelayanan Bank Mandiri
Direktur Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Direktur Utama: Sulaiman Arif Arianto
Direktur Corporate Banking: Royke Tumilaar
Direktur Bisnis dan Jaringan: Hery Gunardi
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: Rico Usthavia Frans
Direktur Treasury dan International Banking: Darmawan Junaidi
Direktur Kepatuhan: Agus Dwi Handaya
Direktur Keuangan: Panji Irawan
Direktur Hubungan Kelembagaan: Alexandra Askandar
Direktur Retail Banking: Donsuwan Simatupang
Direktur Perbankan Komersial : Riduan Ahmad
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang